Sukses


Contoh-Contoh Toleransi di Kehidupan Sehari-Hari yang Dapat Diterapkan

Bola.com, Jakarta - Toleransi merupakan satu di antara sikap penting yang harus diterapkan di kehidupan sehari-hari. Bahkan, sikap toleransi perlu juga diajarkan pada anak sejak dini.

Secara terminologi, toleransi adalah sikap saling menghargai, menghormati, menyampaikan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antarsesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri.

Toleransi juga bisa diartikan sikap keterbukaan dan menghargai perbedaan yang ada di sekitar.

Dengan memiliki sikap toleransi, kita bisa membantu menjaga kedamaian dan kerukunan dalam berinteraksi dengan orang lain.

Hal tersebut penting untuk diperhatikan mengingat bangsa Indonesia mempunyai latar belakang perbedaan yang beragam, mulai keyakian, suku, ras, hingga warna kulit.

Berikut contoh-contoh toleransi di kehidupan sehari-hari yang dapat diterapkan, dikutip dari laman fahum.umsu.ac.id, Rabu (15/11/2023).

2 dari 6 halaman

Contoh Toleransi dalam Masyarakat

  • Menghargai Keberagaman Budaya

Menghormati dan memahami budaya dan tradisi orang lain, bahkan jika berbeda dari budaya kita sendiri.

  • Menjaga Keterbukaan Terhadap Pendapat Lain

Mendengarkan dengan baik dan terbuka terhadap pandangan dan pendapat orang lain, bahkan jika berbeda dengan pandangan kita sendiri.

  • Membantu Tetangga

Menawarkan bantuan kepada tetangga yang membutuhkan, tanpa memandang perbedaan sosial atau ekonomi.

  • Berpartisipasi dalam Proyek Sosial

Bersama-sama dengan komunitas, berpartisipasi dalam proyek sosial yang bermanfaat bagi semua orang.

  • Menghormati Hak Asasi Manusia

Memastikan bahwa hak asasi manusia setiap individu dihormati dan dilindungi.

3 dari 6 halaman

Contoh Toleransi dalam Beragama

  • Menghormati Tempat Ibadah

Menghormati tempat ibadah agama lain dan tidak mengganggu ritual ibadah mereka.

  • Bekerja Sama dalam Proyek Kemanusiaan

Bersama-sama dengan anggota komunitas agama lain, berpartisipasi dalam proyek kemanusiaan dan amal.

  • Toleransi Terhadap Keyakinan Pribadi

Menghormati hak setiap individu untuk memiliki keyakinan agama atau spiritual yang berbeda.

Membantu menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah bagi semua agama, di mana setiap orang merasa dihormati dan diterima tanpa memandang keyakinan agama mereka.

4 dari 6 halaman

Contoh Toleransi di Lingkungan Sekolah

  • Menghormati Orang Lain

Siswa-siswi harus belajar menghormati perbedaan teman sekelas, seperti suku, agama, budaya, dan latar belakang yang berbeda.

  • Menaati Peraturan Sekolah

Penting bagi siswa-siswi untuk mematuhi peraturan sekolah, termasuk menjaga ketertiban di kelas, menghormati guru, dan merawat fasilitas sekolah.

  • Saling Membantu

Dapat saling membantu dalam belajar dan tugas sekolah, seperti berbagi pengetahuan, memberikan dukungan, dan mendukung teman-teman mereka.

  • Menghindari Perundungan

Adalah hal yang penting untuk menghindari segala bentuk perundungan, termasuk fisik, kata-kata, atau perundungan daring (cyberbullying). 

  • Berpartisipasi dalam Kegiatan Sekolah

Siswa-siswi dapat menunjukkan toleransi dengan aktif berpartisipasi dalam kegiatan sekolah, seperti olahraga, seni, dan kegiatan sosial, yang memperkuat persatuan di sekolah.

5 dari 6 halaman

Contoh Toleransi dalam Dunia Kerja

  • Bekerja dalam Tim Multikultural

Bekerja sama dengan rekan kerja dari berbagai budaya dan latar belakang yang berbeda.

  • Menerima Perbedaan Pendapat

Menghormati perbedaan pendapat dalam rapat dan diskusi bisnis.

  • Menghormati Batasan Waktu

Menghargai waktu dan tanggung jawab rekan kerja dalam proyek bersama.

  • Mendukung Kesetaraan Gender

Mendorong kesetaraan gender di tempat kerja dan memberikan peluang yang sama untuk semua.

  • Dialog Terbuka dengan Atasan

Memiliki dialog terbuka dengan atasan tentang masalah atau kekhawatiran di tempat kerja.

6 dari 6 halaman

Contoh Toleransi dalam Politik

  • Mendukung Partai Berbeda

Menghormati hak setiap warga negara untuk mendukung partai politik pilihan mereka.

  • Pemilihan Umum yang Adil

Mendukung pemilihan umum yang adil, bebas dari penindasan atau penipuan.

  • Dialog Antar-Partai

Mendorong dialog konstruktif antara partai politik untuk mencapai kesepakatan yang bermanfaat bagi masyarakat.

  • Hak Berpendapat

Memberikan ruang bagi individu untuk menyampaikan pendapat politik mereka tanpa ancaman atau hambatan.

  • Menghormati Hasil Pemilihan

Menerima hasil pemilihan umum dengan lapang dada, terlepas dari hasil yang diinginkan.

 

Sumber: fahum.umsu.ac.id

Dapatkan artikel contoh berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer