Sukses


20 Singkatan Lucu Bahasa Jawa, Cara Gampang Tersenyum Geli

Bola.com, Jakarta - Indonesia dikenal memiliki warga yang sangat kreatif. Apalagi jika berkaitan dengan konten di media sosial. Contoh terbaru terjadi pada cuitan penyanyi kondang Raisa. Cuitan Raisa dalam akun Twitter personalnya, mendapat perhatian begitu banyak dari netizen yang lantas berlomba membuat reply-an lucu.

Beberapa waktu lalu Raisa meminta pengikutnya untuk mengedit fotonya seolah sedang berada di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, karena rindu manggung.

Tak diduga, permintaan itu ditanggapi netizen dengan antusiasme tinggi. Beragam foto hasil editan lucu pun menghiasi lini masa penyanyi cantik tersebut.

Publik yang melihatnya pun dibuat tertawa geli hingga geleng-geleng kepala melihat hasil kreativitas warga Indonesia.

Hal lain mungkin bisa dilihat dalam kreativitas membuat singkatan-singkatan yang memancing tawa. Bahkan, ada yang mampu membuat singkatan-singkatan dalam bahasa Jawa. Tak sekadar singkatan, namun singkatan hasil karya itu terbilang kocak.

Meski menggunakan bahasa Jawa, singkatan itu cukup viral di masyarakat pada umumnya. Terlebih banyak yang telah memahami bahasa Jawa sehingga tak kesulitan mengetahui kelucuan di balik singkatan-singkatan tersebut.

Penasaran seperti apa saja singkatan lucu dalam bahasa Jawa tersebut? Berikut hasil rangkumannya seperti disadur dari Merdeka, Selasa (16/6/2020).

2 dari 2 halaman

Singkatan Lucu dalam Bahasa Jawa

1. Minak Jinggo = miring penak njengking monggo

Artinya: miring enak, nungging silakan

Singkatan ini mungkin dianggap seronok, namun sebagian yang lain mengonotasikannya sebagai selengekan semata, yang bisa berarti bebas mau posisi apa yang penting santai.

2. Nasgitel = panas legi kenthel

Artinya: Minuman panas, manis, dan kental

Singkatan yang muncul dari penikmat kopi atau teh, yang jadi favorit mayoritas orang Jawa, khususnya di Yogyakarta dan Solo.

3. Pecel Lele = penggemar cewek lemu-lemu

Artinya: penggemar atau mereka yang menyukai perempuan berbadan besar (gemuk).

4. Pis jok pit wang = pipis di pojok kejepit lawang

Artinya: Kencing di pojok terjepit pintu

Kamu pasti sudah tahu maksudnya, sedang kencing ada yang terjepit entah bajunya atau tasnya atau….

5. Ringgoneh = garing dingo meneh

Artinya: Kering pakai lagi

Istilah untuk mereka yang koleksi pakaiannya terbatas. Jadi, begitu selesai dicuci dan kering, dipakai lagi. Begitu seterusnya.

6. Setu legi = setengah tuek lemu ginuk ginuk

Artinya: Setengah tua gemuk menggemaskan

Ginuk-ginuk sering digunakan orang Jawa untuk menggambarkan orang yang gemuknya kecil, lucu, dan menggemaskan.

7. Fitness = awake fit, atine ngenes

Artinya: Badannya fit, hatinya sedih

Cocok untuk menggambarkan kondisi yang berusaha kuat, padahal hatinya sedih.

8. Garwa = Sigaraning Nyawa

Artinya: Belahan jiwa

Dalam konteks bahasa Jawa, Garwa bisa diartikan sebagai istri atau suami. Namun, lebih banyak disamakan dengan istri, sebagai pasangan hidup suami.

9. Gondes = Gondrong ndeso

Artinya: Berambut panjang dan kedesaan

Satu di antara kalimat yang kerap terlontar saat bercanda mengejek teman.

10. Klaten = kelalen yen wes manten

Artinya: Lupa kalau sudah menikah

Buat kamu, jangan sampai lupa juga kalau sudah punya istri atau suami di rumah ya.

11. Cenglu = Bonceng telu

Artinya: Naik motor bertiga

Sering dilontarkan anak-anak zaman sekarang untuk para gadis alay yang suka tertangkap kamera sedang naik motor bertiga tanpa helm.

12. Terat ma kotsu = nganter surat malah dicokot asu

Artinya: Mengantar surat malah digigit anjing

Jangan salah mengira ini kata dalam bahasa Jepang ya.

13. Tursinah = Turu sing genah

Artinya: Tidur posisi yang benar.

Dianggap singkatan lucu dalam bahasa Jawa oleh sebagian orang karena Tursinah  termasuk nama yang familiar di Indonesia.

14. Kerikil = Keri ng sikil

Artinya: Geli di kaki

Maksudnya, batu kecil-kecil kerikil ini akan membuat kaki menjadi geli kalau berjalan di atasnya atau menempel di kaki.

15. Bojonegoro = Bojo nesu mergo aku goro

Artinya: Istri marah karena aku bohong

Kalimat ini biasanya lebih diperuntukkan perempuan karena lebih banyak kasus menjadi korban janjinya para lelaki atau suami. 

16. Boston = ndobos waton

Artinya: Asal omong

Ndobos bisa berarti bohong, bicara tanpa ada kebenaran dan waton memiliki arti seenaknya sendiri atau asal-asalan.

17. Boernas kopen = bubur panas kokopen

Artinya: Bubur masih panas langsung disantap

Bagaimana rasanya coba, kalau terkena air panas saja lidah bisa melepuh apalagi bubur panas…

18. Canggih = cangkeme nggah-nggih

Artinya: Mulutnya iya-iya

Bagi orang Jawa, kalimat ini muncul ketika lawan bicara kita ketika dijelaskan sesuatu, hanya menjawab nggih-nggih (iya) berulangkali sambil mengangguk-angguk.

19. Bimoli = Bibir monyong lima senti

Artinya: Mulut yang menjorok ke depan 5 cm

Biasanya kata singkatan ini diucapkan teman saling olok.

20. Lugu = Lucu tur guoblok

Artinya: Lucu, tapi bodoh.

Seperti mengolok perilaku teman saat sedang asyik nongkrong, bertindak usil bodoh, tapi membuat yang lain ketawa ngakak.

 

Disadur dari: Merdeka.com (Penulis: Kurnia Azizah. Published: 14/11/2019)

Video Populer

Foto Populer