Sukses


Pengertian Reklame Menurut Para Ahli, Fungsi, Ciri, Jenis, dan Contohnya

Bola.com, Jakarta - Ketika kita sedang menyusuri jalan, kemungkinan besar kita akan menemukan spanduk, poster, leaflet, baliho, papan nama, brosur, di tempat-tempat terbuka atau umum. Model promosi ini biasa disebut dengan reklame.

Secara bahasa, "reklame" berasal dari bahasa Spanyol, yaitu "reclamos" yang artinya suatu seruan yang dilakukan secara berulang-ulang.

Secara umum, pengertian reklame adalah suatu media atau alat untuk menyampaikan informasi, menawarkan, mempromosikan, serta memperkenalkan suatu produk atau jasa kepada khalayak dengan menggunakan gambar dan kata-kata yang menarik.

Pendapat lain mengatakan pengertian reklame adalah suatu media visual yang memanfaatkan gambar dan tulisan yang diolah sedemikian rupa untuk mengomunikasikan pesan tertentu kepada masyarakat.

Tujuannya untuk memberikan informasi kepada khalayak tentang suatu barang, jasa, atau hal lain dengan cara yang menarik. Tetapi, reklame yang baik juga harus mampu menggerakkan keinginan orang untuk membeli atau menguasai barang atau jasa yang disampaikan.

Reklame menjadi satu di antara sarana yang biasa digunakan untuk memasang iklan. Itulah sedikit gambaran secara umum tentang reklame.

Adapun untuk lebih detailnya, kamu bisa menyimak pembahasan mengenai reklame berikut ini, seperti dikutip dari laman Maxmanroe dan Sumberpengertian, Kamis (2/12/2021).

2 dari 5 halaman

Pengertian Reklame Menurut Para Ahli

  • Menurut Panji (1990: 120), reklame adalah setiap kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan suatu barang atau jasa atau hal lainnya dengan maksud untuk menarik perhatian khalayak ramai.
  • Menurut Barata (1988: 210), reklame adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk menyampaikan informasi atau ide, barang, atau jasa, dengan maksud untuk menarik perhatian orang-orang terhadap ide, barang, atau jasa yang diinformasikan tersebut.
  • Menurut Kriyantono, reklame adalah bentuk komunikasi non personal yang memiliki tujuan untuk menyampaikan pesan dalam menjual suatu produk dan menjadikan konsumen membeli produk yang dijual dan membayar media yang digunakan.
  • Menurut Durianto, reklame adalah proses komunikasi dengan tujuan untuk membujuk banyak orang untuk membeli dan menggunakan yang direklamekan dan menjadi promosi untuk meningkatkan daya beli terhadap produk tersebut.
3 dari 5 halaman

Fungsi Reklame

- Menurut Brata (1988: 214-215), iklan memiliki beberapa peranan atau fungsi, sebagai berikut:

  • Memberikan informasi kepada khalayak atau konsumen tentang perusahaan, produk atau barang maupun jasa.
  • Memengaruhi atau membujuk khalayak atau konsumen sehingga mereka ingin melakukan pembelian.
  • Menciptakan kesan tertentu tentang jasa atau barang yang direklamekan.
  • Memberikan kepuasan tertentu sesuai keinginan konsumen.
  • Merupakan alat komunikasi antara penjual dengan calon pembeli atau konsumen.
4 dari 5 halaman

Ciri-Ciri Reklame

- Reklame memiliki ciri khusus yang membedakannya dengan media promosi lainnya. Adapun ciri-ciri reklame adalah sebagai berikut:

  • Singkat, jelas, dan mudah dimengerti. Pada umumnya, reklame menggunakan kalimat-kalimat yang singkat, jelas, dan mudah dimengerti masyarakat umum.
  • Menarik dan mencolok. Agar mendapat perhatian khalayak ramai, biasanya reklame dibuat dengan komposisi desain dan warna yang mencolok.
  • Jujur. Dalam hal ini, pesan yang disampaikan dalam reklame harus jujur dan tidak dibuat-buat.
  • Dilakukan berulang-ulang. Sesuai definisinya, reklame biasanya disampaikan secara berulang-ulang sehingga lebih banyak masyarakat yang mengetahui pesan yang ingin disampaikan.
5 dari 5 halaman

Jenis dan Contoh Reklame

- Berdasarkan Tujuan Pengadaan

  • Reklame komersial, yaitu jenis reklame yang dibuat untuk kepentingan bisnis di mana tujuannya adalah untuk mendapatkan keuntungan lebih besar. Contoh: poster, spanduk, baliho, dan lain-lain.
  • Reklame nonkomersial, yaitu jenis reklame yang dibuat untuk kepentingan umum, misalnya imbauan, informasi layanan masyarakat, dan lainnya. Contoh: reklame donor darah, reklame pajak, reklame tertib lalu lintas, dan lain-lain.

- Berdasarkan Sifatnya

  • Reklame peringatan, yaitu jenis reklame bersifat mengingatkan masyarakat untuk melakukan hal tertentu. Contoh: reklame tertib lalu lintas.
  • Reklame penerangan, yaitu jenis reklame yang bersifat memberikan informasi kepada masyarakat umum. Contoh: reklame informasi tentang kesehatan.
  • Reklame ajakan atau permintaan, yaitu jenis reklame yang sifatnya mengajak atau meminta masyarakat untuk mengikuti ajakan/permintaan. Contoh: reklame donor darah, reklame bantuan bencana alam.

- Berdasarkan Tempat Pemasangan

  • Reklame indoor, yaitu reklame yang dipasang di dalam ruangan. Umumnya reklame indoor berukuran kecil atau sedang dengan bahan kertas. Contoh: etiket, brosur, leaflet.
  • Reklame outdoor, yaitu reklame yang dipasang di luar ruangan dan terpapar sinar matahari. Umumnya reklame outdoor berukuran besar dan dibuat dengan bahan kedap air dan tahan sengatan matahari. Contoh: spanduk, papan nama, baliho.

- Berdasarkan Medianya

  • Reklame audio, yaitu reklame yang disampaikan melalui suara, baik langsung maupun tidak langsung. Contoh: iklan di radio.
  • Reklame visual, yaitu reklame yang disampaikan dalam bentuk visual atau gambar. Contoh: iklan megatron, poster, plakat, spanduk, brosur, leaflet, papan nama, dan lain-lain.
  • Reklame audio visual, yaitu reklame yang disampaikan dalam bentuk gambar dan suara. Contoh: iklan di TV, iklan di YouTube.

 

Sumber: maxmanroe.com, sumberpengertian.id

Video Populer

Foto Populer