Sukses


Macam-Macam Penyebab Mood Swing

Bola.com, Jakarta - Mood swing kerap dialami banyak orang, tetapi banyak yang tidak tahu penyebabnya.

Mood swing adalah perubahan mood atau suasana hati yang kentara. Selama perubahan mood-mu tidak mengganggu kehidupan sehari-hari hingga ekstrem, hal itu masih tergolong normal.

Namun, jika mood swing berlangsung drastis, dari bahagia ekstrem menjadi depresi ekstrem, bisa jadi itu merupakan pertanda adanya gangguan tertentu.

Dilihat lebih jauh, penyebab mood berubah-ubah cukup beragam, dari hal yang remeh sampai yang benar-benar berat.

Berikut macam-macam penyebab mood swing, disadur dari Klikdokter, Minggu (26/11/2023).

2 dari 4 halaman

Penyebab Mood Swing

1. Gangguan Bipolar

Mood swing artinya perubahan suasana hati yang dapat terlihat. Nah, apabila perubahan emosi atau mood swing terjadi terlalu sering—apalagi dalam tingkat yang berlebihan hingga mengganggu diri dan orang lain—perlu dicurigai bahwa kamu mengalami gangguan bipolar.

Bila kamu mencurigai kondisi ini, jangan langsung self-diagnosis. Kamu sebaiknya menemui dokter atau psikolog untuk memastikannya.

2. Kurang Tidur

Kurang tidur bisa menjadi menjadi penyebab mood swing. Otak dan tubuhmu pulih dari beragam peristiwa saat kamu tidur. Jika kamu tidak cukup istirahat, tubuh tidak akan sepenuhnya segar.

Jadi, ketika kamu kekurangan tidur, sangat mungkin kamu merasa rewel. Kamu juga cenderung membuat pilihan yang buruk sepanjang hari, dan mungkin membentak orang lebih sering.

3. Gula Darah Rendah

Jika kamu pernah mengalami lapar dan marah pada saat yang bersamaan, bisa jadi itu akibat gula darah rendah. Ini juga bisa menjadi satu di antara penyebab mood swing.

Kondisi ini bisa terjadi pada beberapa orang ketika mereka terlambat makan. Kamu mungkin merasa marah, kesal, atau bingung. Kamu bahkan ingin menangis.

Para penderita diabetes pun harus memperhatikan perubahan suasana hati yang tiba-tiba jika gula darah rendah terlalu lama.

3 dari 4 halaman

Penyebab Mood Swing

4. Stres

Stres kronis dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan, serta membuatmu merasa sedih dan marah. Saat stres, kamu mungkin kehilangan kualitas tidur yang dapat memengaruhi suasana hati kamu.

Olahraga adalah cara yang baik untuk meredakan stres dan membantu membuatmu merasa lebih baik.

5. Kehamilan

Saat hamil, kamu menghasilkan lebih banyak hormon dari biasanya. Lonjakan hormon inilah yang menjadi penyebab mood cepat berubah.

Nantinya, kamu mungkin akan menangis lebih sering atau merasa kosong. Mood kamu juga bisa tiba-tiba "berayun" dari bahagia ke sedih, lalu kembali bahagia lagi.

Beberapa wanita menjadi depresi selama kehamilan atau setelah bayi lahir, ketika kadar hormon turun dengan cepat. Jika ini terjadi padamu, bicarakan dengan dokter agar penanganan depresi dapat dilakukan.

6. PMS

Banyak wanita mengalami sindrom pramenstruasi (PMS) beberapa hari sebelum menstruasi. Ini bisa memicu gejala kram, sakit kepala, dan perubahan suasana hati.

PMS dapat membuat kamu merasa sedih atau murung tanpa pemicu. Bisa jadi karena kadar hormon tertentu yang turun pada saat itu.

Setelah menstruasi datang, kadar hormonmu mulai meningkat, yang membantu menstabilkan suasana hati.

4 dari 4 halaman

Penyebab Mood Swing

7. Menopause

Ketika menopause, tubuhmu menghasilkan lebih sedikit hormon daripada sebelumnya. Hal ini dapat menjadi penyebab mood swing dan masalah tidur.

Perubahan gaya hidup seperti pola makan yang lebih sehat, cukup tidur, atau rutin olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hatimu.

8. ADHD

Jika kamu memiliki kondisi attention deficit hyperactivity disorder (ADHD), kamu mungkin tidak dapat mengendalikan impuls dengan baik. Kamu cenderung marah atau frustrasi tiba-tiba, bahkan untuk hal-hal kecil seperti antrean panjang atau kemacetan lalu lintas.

Orang dengan ADHD lebih cenderung menjadi depresi atau memiliki masalah lain yang berkaitan dengan suasana hati.

9. Konsumsi Obat-obat Tertentu

Satu di antara penyebab mood swing adalah konsumsi obat-obat tertentu. Jika kamu minum obat tertentu, perhatikan apa yang kamu rasakan pada beberapa minggu pertama.

Beberapa obat bisa berpengaruh pada mood-mu, semisal menjadi mudah marah atau mudah kesal.

10. Demensia

Demensia menyebabkan kerusakan di otak yang kemudian berdampak pada fungsi kognitif dan perilaku. Seseorang dengan demensia dapat mengalami perubahan mood drastis, seperti mudah marah, mudah kesal, lalu menjadi tenang kembali.

Pada kondisi demensia, seseorang akan mudah frustrasi karena sering lupa dan sulit mengungkapkan pikirannya.

 

Disadur dari: Klikdokter.com (Published: 27/9/2022).

Yuk, baca artikel kesehatan mental lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer