Sukses


9 Hadis tentang Dengki yang Perlu Dihayati

Bola.com, Jakarta - Dengki merupakan satu di antara penyakit hati dan sifat tercela yang dilarang dalam Islam. Lantas, apa itu dengki?

Dengki adalah rasa iri hati yang bersifat intens dan bisa mendorong seseorang untuk merugikan atau menghalangi keberhasilan, kebahagiaan, atau prestasi orang lain.

Dengki sering kali muncul dari rasa tidak puas atau ketakmampuan untuk mengatasi perasaan tidak senang terhadap keberhasilan orang lain.

Ciri utama dari perasaan dengki adalah adanya dorongan untuk merugikan atau menyakiti orang yang menjadi sasaran dengki.

Ini bisa menjadi masalah emosional dan psikologis yang memerlukan introspeksi diri dan upaya untuk membangun rasa penghargaan diri.

Dalam Islam, dengki (hasad) dianggap sebagai perasaan yang sangat tidak dianjurkan dan bahkan diharamkan.

Umat muslim diajarkan untuk berusaha menjauhkan diri dari perasaan dengki dan menggantinya dengan sikap yang lebih positif, seperti ikhlas atau (rida).

Penjelasan tentang dengki dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Falaq ayat 1-5 berikut:

"Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan Yang Menguasai pagi hari dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang meniup pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila dia dengki." 

Di samping itu, ada sejumlah hadis Nabi Muhammad saw. tentang dengki yang perlu dihayati umat muslim.

Berikut sembilan hadis tentang dengki, dikutip dari laman Mustafalan dan Abiabiz, Kamis (7/12/2023).

2 dari 5 halaman

Hadis tentang Dengki

Hadis tentang Dengki (1)

"Dengki memakan amal perbuatan sebagaimana api memakan kayu bakar." (HR. Abu Hurairah)

Hadis tentang Dengki (2)

"Janganlah kamu dengki, janganlah kamu saling hasad (iri hati), dan janganlah kamu saling benci, dan janganlah kamu saling membelakangi, dan hendaklah kamu menjadi hamba Allah yang bersaudara." (HR. Muslim)

Hadis tentang Dengki (3)

"Apabila seseorang melihat dirinya, harta miliknya atau saudaranya, sesuatu yang menarik hatinya (dikaguminya) maka hendaklah dia mendoakannya dengan limpahan barokah. Sesungguhnya pengaruh iri adalah benar." (HR. Abu Ya’la)

3 dari 5 halaman

Hadis tentang Dengki

Hadis tentang Dengki (4)

"Wahai sekalian hamba-hamba Allah! Janganlah saling mendengki. Janganlah saling bermusuhan. Janganlah saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara. Sesungguhnya seorang muslim itu adalah saudara bagi muslim yang lain. Dia tidak menganiaya saudaranya, tidak pula menyerahkan saudaranya kepada musuh. Barang siapa yang menanggung suatu kesusahan di dunia ini karena menutupi aib saudaranya, Allah akan menutupi aibnya di akhirat. Dan barang siapa yang menolong saudaranya, maka Allah akan menolongnya di dunia dan akhirat. Dan barang siapa yang membebaskan seorang muslim dari kesusahan dunia, niscaya Allah akan membebaskannya dari kesusahan di dunia dan akhirat. Dan barang siapa yang menutupi aib seorang muslim, niscaya Allah akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat." (HR. Muslim)

4 dari 5 halaman

Hadis tentang Dengki

Hadis tentang Dengki (5)

"Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya! Tidak akan masuk Surga orang yang hasad (iri hati). Sahabat bertanya, 'Wahai Rasulullah, apakah hasad itu?' Beliau menjawab, 'Engkau tidak menginginkan kebaikan yang telah diberikan Allah kepada seseorang'." (HR. Al Bukhari, Muslim)

Hadis tentang Dengki (6)

"Tidak ada kebaikan dalam hasad kecuali dalam dua hal: Seseorang yang diberikan kekayaan oleh Allah, kemudian dia membelanjakan hartanya di jalan kebenaran, dan seseorang yang diberikan hikmah oleh Allah, kemudian dia mengajarkannya kepada orang lain." (HR. Al Bukhari, Muslim)

5 dari 5 halaman

Hadis tentang Dengki

Hadis tentang Dengki (7)

"Dua sifat yang tidak boleh dimiliki oleh seorang muslim: hasad (iri hati) dan mendustakan ukhuwah." (HR. Al Bukhari)

Hadis tentang Dengki (8)

"Jauhilah hasad (dengki) karena hasad dapat memakan kabaikan seperti api memakan kayu bakar." (HR. Abu Dawud)

Hadis tentang Dengki (9)

"Tidak akan berkumpul di neraka, seorang muslim yang membunuh orang kafir kemudian bersikap istikamah dan berlaku sederhana, dan tidak akan berkumpul dalam diri orang yang beriman, debu di jalan Allah dan panasnya Jahannam, dan tidak akan berkumpul di hati seorang hamba, keimanan dan rasa dengki." (HR. An Nasa'i)

 

Sumber: Mustafalan, Abiabiz

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer