Sukses


Contoh Puisi Bertemakan Ibu yang Penuh Pesan Baik

Bola.com, Jakarta - Puisi sering kali menjadi sarana yang indah untuk mengungkapkan perasaan yang mendalam dan penghormatan kepada sosok yang luar biasa dalam kehidupan kita, yaitu ibu.

Melalui ungkapan kata yang indah dan penuh makna, puisi mampu mengangkat peran yang tak tergantikan dari seorang ibu dalam kehidupan kita.

Dari kehangatan pelukan hingga kelembutan senyum, setiap bait puisi menggambarkan kasih sayang seorang ibu yang tak kenal lelah.

Puisi juga menyiratkan penghargaan yang mendalam terhadap pengorbanan dan cinta tanpa batas yang diberikan oleh seorang ibu kepada anak-anaknya.

Setiap bait puisi menciptakan lukisan kata yang memukau, merangkai perasaan yang sulit diungkapkan dengan kata-kata biasa.

Melalui keindahan puisi, kita dapat merenungkan, menghargai, dan menggugah kembali kehadiran seorang ibu dalam kehidupan kita.

Untuk memahami lebih lanjut, kamu bisa membaca beberapa contoh puisi tentang ibu di bawah ini.

Berikut contoh puisi bertemakan ibu yang penuh pesan baik, Selasa (19/12/2023).

2 dari 5 halaman

Contoh Puisi Bertemakan Ibu (1)

Kasih Ibu Abadi

 

Di pelukan hangatnya yang tiada tara,

Terukir kasih dalam setiap mata.

Ibu, sosok penyayang dalam sunyi,

Menyulam doa dalam setiap harinya.

 

Seperti embun menyiram bunga di pagi,

Ibu memeluk dunia dalam rangkaian cinta.

Dalam gelap, ia panji cahaya,

Menyulut jiwa, memimpin kita.

 

Tiap doa terucap dari bibir lembutnya,

Bagaikan doa yang melintasi waktu.

Ibu, tempat kita berlindung di hujan badai,

Menyirami hati, menenangkan rindu.

 

Walau kata terasa seakan singkat,

Cinta seorang ibu, tiada pernah padam.

Ia, sebuah lagu yang tak pernah usai,

Merdu dalam setiap detik kehidupan.

 

Dalam gelap gulita, Ibu adalah sinar,

Di tengah duka, Ibu adalah harapan.

Kasihnya, tak pernah pudar, tak pernah hilang,

Kasih ibu, abadi sepanjang zaman.

3 dari 5 halaman

Contoh Puisi Bertemakan Ibu (2)

Eloknya Kasih Ibu

 

Di tiap hembusan angin, terdengar nyanyian lembut,

Dari sosok yang penuh cinta, tulus tanpa batas putus.

Ibu, engkau adalah sinar di malam yang sunyi,

Pandanganmu menyapu gelap, menerangi hati.

 

Dalam pelukan hangatmu, terpatri kelembutan tiada tara,

Seperti oasis di gurun panas, rahmat dalam doa yang tak terhingga.

Bisikmu bagai melodi dari surga yang tenang,

Mengalun lembut, membasuh lara dan kepedihan.

 

Bumi menggeliat dalam pelukanmu yang erat,

Cinta abadi yang tak terbendung, tak tergantikan oleh apapun.

Kaulah cahaya saat gelap melanda,

Kesetiaanmu menyinari, dalam lembaran hidup yang tandus.

 

O, ibu, permaisuri dalam setiap ragamu,

Setia hingga ujung waktu, engkau tak kenal lelah.

Karya mulia yang tak tersentuh oleh waktu,

Di dalam doa-doa, terukir abadi, engkau tiada tergantikan.

 

Kau adalah harapan dalam mimpi-mimpi yang belum terwujud,

Penguat dalam langkah lelah, penyejuk dalam lembah kehidupan.

Tak ada puisi yang mampu menerangkan,

Indahnya kasihmu, ibu, tiada bandingnya.

4 dari 5 halaman

Contoh Puisi Bertemakan Ibu (3)

Sang Pengaruh Ibu

 

Di pangkuan kasih, cinta terpancar,

Sebuah nurani, terjaga di hati yang terpatri.

Pelukannya hangat, seperti sinar mentari,

Surga dunia tercipta dalam senyumannya.

 

Dia pemeluk pertama, ketika dunia memanggil,

Setiap langkah, setiap doa, selalu tercurah padamu.

Tawamu meremajakan, ketika jiwa penuh ragu,

Nada suaramu, tenteramkan segenap jiwa.

 

Dalam pelukmu, dunia terasa luas,

Mimpi-mimpi berkembang, di sentuhan lembutmu.

Mengarungi badai, senyummu tak pernah luntur,

Kau ibu, rahmat dalam kehidupan.

 

Tak tergantikan, tak terbandingkan,

Kasih dan pengorbananmu, tiada bertepi.

Kaulah bintang yang membimbing dalam kegelapan,

Tetap bersinar, sepanjang perjalanan.

 

Biarlah puisi ini, menjadi catatan indah,

Tentang kebaikan yang tak pernah terlupakan.

Ibu, engkaulah pemilik hati yang terindah,

Terima kasih, segala cinta abadi untukmu.

5 dari 5 halaman

Contoh Puisi Bertemakan Ibu (4)

Sejuta Cahaya Dalam Pelukan

 

Ibu, engkau sinar terang dalam kegelapan malam,

Pelukanmu bak cinta tak terukur, begitu tulus dan dalam.

Setiap langkahmu ditorehkan dengan kasih dan pengorbanan,

Bagai bunga yang mekar, memancarkan keindahan.

 

Kau sumber kehangatan di saat dingin melanda,

Menyembuhkan luka dengan doa yang tiada henti berujar.

Setiap detik adalah lagu penuh kelembutanmu,

Mengalir tiada henti, seperti sungai yang mengalir bebas.

 

Dalam pelukanmu, ada dunia penuh ketulusan,

Dalam setiap senyummu, ada arti sejati kebahagiaan.

Wajahmu memancarkan keabadian kasih sejati,

Ibu, engkaulah kisah nyata cinta tak terganti.

 

Biar waktu berlalu dan usia semakin berjalan,

Engkau tetap hadir, tulus dalam setiap kisah yang tercipta.

Kau adalah puisi terindah dalam sepi hati yang terdalam,

Engkau ibu, sinar suci, sejuta cahaya dalam pelukan.

 

Yuk, baca artikel contoh lainnya dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer