Sukses


9 Hadis tentang Rasa Malu yang Penting Diketahui

Bola.com, Jakarta - Rasa malu (haya') dalam Islam merupakan nilai moral yang sangat dihargai dan ditekankan.

Rasa malu tidak hanya dianggap sebagai sifat yang baik, tetapi juga sebagai bagian dari iman. Dengan kata lain, memiliki rasa malu mencerminkan keimanan yang sehat.

Rasa malu dalam Islam juga melibatkan kesadaran bahwa Allah Swt. Maha Mengetahui segala sesuatu. Bisa dibilang, rasa malu berperan sebagai pelindung dari perilaku buruk dan dosa.

Selain itu, rasa malu membantu menjaga kehormatan dan martabat seorang muslim. Hal ini terkait dengan menjaga diri dari perilaku yang dapat merendahkan martabat diri sendiri atau orang lain.

Secara keseluruhan, rasa malu dalam Islam tidak hanya dilihat sebagai norma sosial, tetapi juga sebagai nilai yang mencerminkan keimanan dan ketakwaan seseorang.

Ini membentuk dasar perilaku etis dan moral dalam kehidupan seorang muslim. Di sisi lain, banyak hadis yang menjelaskan mengenai rasa malu.

Berikut sembilan hadis tentang rasa malu yang penting diketahui umat muslim, Selasa (2/1/2024).

2 dari 4 halaman

Hadis tentang Rasa Malu

Hadis tentang Rasa Malu (1)

"Setiap agama mempunyai ciri khas akhlak dan ciri khas akhlak Islam itu rasa malu." (HR. Ibnu Majah)

Hadis tentang Rasa Malu (2)

"Sesungguhnya Allah Mahahidup dan Mahamulia, Dia merasa malu apabila seseorang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya dan kembali dalam keadaan kosong tidak membawa hasil." (HR. Tirmidzi, Baihaqi)

Hadis tentang Rasa Malu (3)

"Allah ‘Azza wa Jalla Mahamurah hati, Mahamalu, dan Mahatertutup. Dan cinta terhadap rasa malu dan tertutup. Apabila salah seorang dari kalian mandi, hendaklah memasang penutup." (HR. An Nasa’i)

3 dari 4 halaman

Hadis tentang Rasa Malu

Hadis tentang Rasa Malu (4)

"Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam lebih pemalu daripada seorang gadis pingitan yang dipingit di kamarnya." (HR. Bukhari, Muslim)

Hadis tentang Rasa Malu (5)

"Malu itu adalah baik semuanya." (HR. Muslim)

Hadis tentang Rasa Malu (6)

"Sesungguhnya di antara yang didapatkan manusia dari perkataan (yang disepakati) para Nabi adalah; 'Jika kamu tidak malu, berbuatlah sesukamu'." (HR. Bukhari)

4 dari 4 halaman

Hadis tentang Rasa Malu

Hadis tentang Rasa Malu (7)

"Biarkan dia, karena malu termasuk iman." (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’I, Ibnu Majah, Ibnu Hiban)

Hadis tentang Rasa Malu (8)

"Malu adalah bagian dari iman, sedang iman tempatnya di surga dan perkataan kotor adalah bagian dari tabiat kasar, sedang tabiat kasar tempatnya di neraka." (HR. Ahmad, Tirmidzi, Ibnu Hiban,  Al Hakim)

Hadis tentang Rasa Malu (9)

"Iman itu lebih dari 70 atau 60 cabang, cabang iman yang tertinggi adalah mengucapkan 'La ilaha illallah', dan cabang iman terendah adalah membuang gangguan (duri) dari jalan, dan rasa malu merupakan cabang dari iman." (HR. Bukhari, Muslim)

 

Dapatkan artikel Islami berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.

Video Populer

Foto Populer