Sukses


Cara Menghindari Dehidrasi saat Puasa Ramadan

Bola.com, Jakarta - Dehidrasi saat menjalankan puasa Ramadan dapat menjadi masalah serius bagiĀ umat muslim yang berpuasa dari fajar hingga matahari terbenam setiap harinya.

Dalam kondisi seperti tersebut, tubuh mengalami kehilangan cairan yang signifikan karena tidak ada asupan air sepanjang hari. Maka itu, penting untuk memahami betapa pentingnya menjaga hidrasi selama periode ini.

Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dikonsumsi. Kondisi ini dapat terjadi akibat panas ekstrem saat bulan puasa Ramadan jatuh pada musim panas, atau karena aktivitas fisik yang tinggi.

Gejala dehidrasi antara lain mulut kering, haus yang berlebihan, heartburn, sakit kepala, dan kelelahan. Oleh karena itu, penting untuk meminum air secukupnya saat berbuka puasa dan sepanjang malam.

Maka, penting untuk memahami cara jitu agar tak mengalami dehidrasi saat menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Berikut cara menghindari dehidrasi saat puasa Ramadan, yang bisa diterapkan, Minggu (17/3/2024).

2 dari 3 halaman

Cara Menghindari Dehidrasi saat Puasa Ramadan

Konsumsi Cairan Secukupnya saat Berbuka

Saat berbuka, pastikan untuk mengonsumsi jumlah cairan yang cukup untuk mengganti kehilangan cairan selama berpuasa.

Mulailah dengan minum air putih atau minuman elektrolit yang dapat membantu mengganti cairan tubuh dengan cepat.

Hindari Minuman Berkafein

Minuman seperti kopi, teh, dan minuman berkafein lainnya dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena sifat diuretiknya yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.

Hindari minuman berkafein saat berbuka dan sahur.

Pilih Makanan dan Minuman yang Mengandung Air

Konsumsilah makanan dan minuman yang mengandung banyak air, seperti buah-buahan segar (semangka, melon, anggur), sayuran berair (mentimun, tomat), atau sup. Ini akan membantu meningkatkan asupan cairanmu.

3 dari 3 halaman

Cara Menghindari Dehidrasi saat Puasa Ramadan

Hindari Makanan Asin dan Manis Berlebihan

Makanan yang mengandung tinggi garam atau gula dapat meningkatkan kebutuhan cairan tubuh. Sebisa mungkin, hindari makanan yang terlalu asin atau manis saat sahur dan berbuka.

Hindari Aktivitas Berat di Bawah Terik Matahari

Usahakan untuk menghindari aktivitas berat di luar ruangan saat cuaca panas, terutama di bawah terik matahari. Jika kamu harus beraktivitas di luar ruangan, pastikan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan memakai pelindung kepala serta selalu bawa air minum.

Sertakan Minuman Elektrolit

Saat berbuka atau sahur, tambahkan minuman elektrolit seperti minuman isotonik atau air kelapa untuk membantu mengganti elektrolit yang hilang selama berpuasa.

Ā 

Yuk, baca artikel caraĀ lainnya dengan mengikuti tautan ini.

Video Populer

Foto Populer