Bola.com, Jakarta - Musim Formula 1 (F1) 2025 semakin dekat, dan para penggemar balap dunia mulai mempertanyakan siapa yang akan menjadi juara dunia.
Kabar baik buat Anda, semua balapan F1 2025 yang dimulai pada 14-16 Maret di Albert Park Circuit, Melbourne bisa Anda saksikan secara live streaming di Vidio.
Baca Juga
Advertisement
Beberapa nama pembalap muncul sebagai favorit berdasarkan performa mereka di musim sebelumnya dan perkembangan tim masing-masing.
Artikel ini akan membahas empat pembalap yang dianggap sebagai kandidat terkuat untuk meraih gelar juara dunia F1 2025, lengkap dengan profil singkat dan alasan di balik prediksi tersebut.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Lando Norris
Pembalap pertama yang menjadi sorotan adalah Lando Norris dari tim McLaren. Menurut Nico Rosberg, juara dunia F1 2016, Norris memiliki peluang besar untuk menjadi juara dunia 2025.
Konsistensi dan kemampuan mengemudi yang cemerlang menjadi dasar prediksi tersebut. Selain itu, tim McLaren diprediksi akan menjadi salah satu tim terkuat di musim ini, berkat hasil tes pramusim yang menjanjikan.
Charles Leclerc, pembalap Ferrari, juga memberikan dukungannya terhadap McLaren sebagai tim yang patut diperhitungkan.
Lando Norris lahir pada 13 November 1999 di Bristol, Inggris. Ia memulai karirnya di F1 pada tahun 2019 bersama McLaren.
Sejak saat itu, Norris telah menunjukkan performa yang mengesankan dengan beberapa podium dan hasil balapan yang konsisten.
Kecerdasannya dalam strategi balapan dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi menjadi keunggulan tersendiri.
Advertisement
2. Max Verstappen
Pembalap kedua yang tidak kalah menarik adalah Max Verstappen dari Red Bull Racing. Sebagai juara dunia bertahan selama empat kali, Verstappen tetap menjadi favorit kuat untuk mempertahankan gelarnya.
Kemampuannya yang luar biasa dalam mengemudikan mobil serta konsistensi performa Red Bull Racing menjadikannya kandidat utama.
Regulasi teknis yang tidak mengalami perubahan juga memberikan keuntungan bagi tim ini, sehingga Verstappen memiliki peluang besar untuk kembali meraih gelar juara.
Max Verstappen lahir pada 30 September 1997 di Hasselt, Belgia. Ia memulai debutnya di F1 pada usia 17 tahun dan telah menjadi salah satu pembalap paling berbakat di generasinya.
Verstappen dikenal karena gaya mengemudinya yang agresif dan kemampuannya untuk memanfaatkan setiap peluang di lintasan. Dengan dukungan Red Bull Racing, ia telah meraih banyak kemenangan dan gelar juara.
3. Charles Leclerc
Selanjutnya, ada Charles Leclerc dari Ferrari. Meskipun McLaren dan Red Bull diprediksi lebih unggul, Leclerc tetap dianggap sebagai kandidat utama dari Ferrari untuk bersaing memperebutkan gelar.
Charles Leclerc lahir pada 16 Oktober 1997 di Monaco. Ia memulai karir F1-nya bersama Sauber sebelum bergabung dengan Ferrari pada tahun 2019.
Leclerc dikenal sebagai pembalap yang cepat dan memiliki keterampilan luar biasa dalam mengemudikan mobil.
Ia telah meraih beberapa kemenangan dan podium, serta diharapkan dapat membawa Ferrari kembali ke jalur juara.
Advertisement
4. Lewis Hamilton
Kehadiran Lewis Hamilton di Ferrari diharapkan dapat meningkatkan performa tim secara keseluruhan. Namun, adaptasi Hamilton ke tim baru menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan.
Lewis Hamilton lahir pada 7 Januari 1985 di Stevenage, Inggris. Dengan tujuh gelar juara dunia, Hamilton adalah salah satu pembalap terhebat dalam sejarah F1.
Kepindahannya ke Ferrari merupakan kejutan besar, dan meskipun memiliki pengalaman yang luas, usia dan adaptasi ke tim baru menjadi tantangan yang harus dihadapi. Banyak yang berharap Hamilton dapat membawa Ferrari meraih kesuksesan.