Sukses


Hasil All England 2025: Rehan / Gloria Kandas di Perempat Final, Air Mata Pun Tak Terbendung

Perjalanan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, di All England 2025 terhenti sudah.

Bola.com, Birmingham - Perjalanan ganda campuran Indonesia, Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja, di All England 2025 terhenti sudah. 

Rehan/Gloria gagal melangkah ke semifinal setelah takluk dari ganda China, Feng Yan Zhe/Wei Ya Xin, pada perempat final di Utilita Arena, Jumat (14/3/2025). Mereka kalah dalam dua gim langsung 10-21, 14-21. 

Ganda campuran andalan Indonesia tersebut langsung tertekan sejak gim pertama. Mereka kewalahan menghadapi permainan agresif Feng/Wei. Alhasil, mereka kalah dengan skor jauh pada gim pertama. 

Usaha Rehan/Gloria bangkit pada gim kedua juga tidak berhasil. Meskipun bermain lebih kompetitif dibanding gim pertama, Rehan/Gloria tetap harus mengakui keunggulan ganda China. 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Rehan / Gloria Tetap Bangga

Rehan mengakui hasil yang didapat pada perempat final All England 2025 kali ini tidak sesuai yang diinginkan. Namun, dia dan Gloria tetap bangga. 

"Alhamdulillah pertama kami bersyukur bisa menyelesaikan pertandingan hari ini walau permainannya tidak sesuai ekspektasi, tidak sesuai yang kami inginkan. Kami bangga dengan hasil ini, kami apresiasi untuk diri kami sendiri," kata Rehan selepas pertandingan, seperti dikutip dari rilis PBSI. 

"Untuk ke depan, kami sadar tidak akan mudah. Semua lawan sudah mengantongi kekuatan kami, sudah ada video-video pertandingan kami jadi kami harus terus meningkatkan kualitas, harus lebih berkorban lagi, harus lebih berani capek lagi."

 

3 dari 3 halaman

Gloria Emosional

Gloria mengaku emosional dengan kekalahan tersebut. Bahkan, dia tak kuasa membendung air mata. 

"Saya cukup emosional karena saya mencoba untuk melawan keadaan diri saya sendiri. Memang kondisi pasti drop sudah tiga minggu tapi saya melihat ada kesempatan. Ketika sudah berusaha, mencoba tapi tetap tidak bisa jadi kesal sendiri," kata Gloria. 

"Sebenarnya masuk perempat final sudah sangat bagus tapi seharusnya bisa lebih, ya namanya manusia memang tidak bisa membatasi limit-nya sendiri. Itu membuat tadi saya kurang bisa kontrol emosinya," imbuh Gloria. 

Video Populer

Foto Populer