Sukses


Wawancara Eksklusif Sabina Altynbekova: Curhat Soal Anak dan Kesan Luar Bisa Tentang Indonesia

Sabina Altynbekova melakukan wawancara eksklusif dengan Bola.com baru-baru ini. Sisi lain dari sang atlet pun terkuak.

Bola.com, Jakarta - Sabina Altynbekova menjadi salah satu daya tarik di PLN Mobile Proliga 2025. Pevoli asal Kazakhstan itu direkrut oleh Yogya Falcons

Hal yang dilakukan oleh Yogya Falcons ini bisa dikatakan cukup berani. Sebab, status mereka sebagai tim baru di PLN Mobile Proliga 2025.

Kehadiran Sabina Altynbekova di PLN Proliga 2025 pun menjadi perhatian tersendiri penggemar bola voli di Indonesia. Banyak pencinta voli sangat menantikan aksi Sabina di arena. 

Belum lama ini Bola.com mendapatkan kesempatan langka untuk melakukan wawancara eksklusif dengan Sabina Altynbekova. Simak obrolan santai kami dengan wanita berusia 28 tahun ini di bawah ini. 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Kesan Mengenai Indonesia

Bagaimana Indonesia sejauh ini Sabina?

Indonesia adalah negara yang bagus, kami memiliki banyak pengalaman baik di sini, saya suka di sini. 

Sistem kompetisi voli di Indonesia cukup unik. Ada beberapa seri dan harus berpindah dari satu kota ke kota yang lain. Apakah itu sesuatu yang baru untuk Sabina?

Iya, sangat menarik karena di Kazakhstan dan banyak negara lain tidak seperti ini. Misalnya di Kazakhstan, kami bermain di satu kota, dan dapat kesempatan waktu cukup banyak untuk berlatih dan bermain. 

Di Indonesia sangat cepat dan saya juga menyukainya. Saya datang November 2024, saya butuh adaptasi selama satu bulan karena awalnya cukup berat, sekarang saya menyukai Indonesia.

Ada pengalaman menarik dengan fans di Indonesia?

Orang di Indonesia sangat baik, fans juga sangat banyak. Mereka juga selalu mendukung saya, terima kasih banyak dan di Kazakhstan tidak terlalu banyak yang menonton pertandingan. Di sini banyak sekali yang menonton, dan saya awalnya agak kaget. Orang Indonesia juga sangat baik dan sopan, saya merasakannya. Mereka memberikan bunga, permen, kue, saya suka kue lumpur. Saya suka kue lumpur, senak sekali.

3 dari 6 halaman

Mengapa Proliga? Mengapa Yogya Falcons?

Saya tahu ini adalah kali pertama anda bermain di Indonesia. Sebelum menerima tawaran dari Yogya Falcons apa yang anda tahu tentang Indonesia?

Saya pernah mendengar sebelumnya soal Indonesia, saya juga sudah dengar soal Proliga sejak lima atau enam tahun lalu. Sejak dulu saya juga sudah memiliki banyak fans dari Indonesia, mereka sering menuliskan di Instagram saya 'datang ke Indonesia' 'main di Proliga'. Indonesia adalah negara Muslim, saya senang dengan negara Muslim. Saya juga mendengar Proliga memiliki level yang bagus.

Lalu, bagaimana level Proliga saat ini?

Levelnya sangat bagus, percayalah. Saya pikir bola voli di Indonesia bisa naik level dari tahun ke tahun. Karena lima tahun lalu, levelnya tidak setinggi sekarang, mereka berkembang sangat cepat. Saya pikir di masa depan Indonesia bisa menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia. Pemainnya juga, mereka punya masa depan yang bagus. Misalnya di tim saya, mereka masih muda tapi sudah bermain dengan sangat baik. Di masa depan tentu akan semakin baik.

4 dari 6 halaman

Awal Karier

Apakah voli menjadi olahraga favorit di Kazakhstan?

Voli bukan olahraga yang populer di negara saya. Yang paling populer itu judo, sepak bola, dan juga tinju. Sementara di Indonesia cukup populer.

Mari sedikit kembali ke belakang. Saya dengar orang tua Anda juga seorang atlet, apakah mereka mendorong Anda untuk menjadi atlet juga?

Tidak, ini hanya soal karakter saya. Karena dulu saat masih muda saya seperti laki-laki. Ibuku sempat menaruh saya di kursus menari, tetapi saya juga mengikuti hal-hal lain seperti basket, voli, dan juga berbisnis. Tetapi ketika saya bermain voli, ini lah saya. Karena saya suka voli, saya ingin memberikan segalanya untuk voli. Selain itu saya juga bisa karate, menunggang kuda, saya juga terkadang berlari, basket, dan tentu saja menari. Tidak ada yang mengajarkan saya untuk menunggangi kuda, saya hanya duduk lalu bisa. Itu terjadi saat berusia 15 tahun. Karena di Kazakhstan, kami memiliki tradisi yang kuat dengan kuda.

5 dari 6 halaman

Sabina dan Olahraga Esktrem

Saya melihat aktivitas media sosial Anda, dan saya pikir Anda cukup menyukai olahraga ekstrem?

Seblum saya melahirkan saya sangat menyukani olahraga ekstrem. Setiap pergi liburan, saya kerap melompat dari tempat yang tinggi atau naik kuda, saya memang suka. Tapi sekarang saya punya anak, pelan-pelan saya mengurangi itu, karena saya pikir itu terlalu berbahaya, sekarang saya mungkin hanya naik kuda saja. 

Karena  sekarang sebagai ibu saya punya tanggung jawab lebih, saya ingin sehat untuk memberikan yang terbaik untuk anak saya. Setelah menjadi ibu, saya juga tidak punya banyak waktu. Saya adalah atlet, juga seorang ibu, juga seorang istri. Saya harus tetap 100 persen di voli, tetapi situasinya sangat sulit karena kita juga ingin 100 persen pada anak, tapi untungnya keluarga saya memberikan dukungan yang sangat baik. Sebelum menerima tawaran dari direktur Yogya Falcons saya meminta agar anak saya bisa juga dibawa ke Indonesia, jika tidak saya tidak mau datang dan bermain di Indonesia. 

6 dari 6 halaman

Pertama Kali Viral

Pertama kali Anda dikenal sepertinya di 2014. Saat itu foto dan video anda viral di mana-mana? Apa perasaan Anda saat itu?

Saya tidak mengerti apa yang terjadi, saya kaget saya hanya berpikir, kenapa saya? Saya dulu sering memikirkan itu, lalu saya kemudian bisa berbicara karena mungkin Allah memberikan anugerah ini, mungkin Allah melihat betapa sulitnya bagi saya untuk menjadi seperti ini, mungkin saya melakukan hal baik mungkin dia melihat betapa sulitnya bagi saya menjadi pemain voli. Saya merasa ini adalah anugerah dari Allah, tapi terkadang anugerah itu tidak terasa seperti anugerah. Terkadang sulut juga bagi saya karena terkadang tidak mengenakkan kalau kita populer. Terkadang orang justru tidak ingin melihat saya bermain voli, mereka hanya ingin melihat penampilan saya. Tapi saya tetap mensyukurinya, Alhamdulillah. 

Sabina, saya rasa ini pertanyaan terakhir. Bagaimana ekspektasimu di Yogya Falcons musim ini?

Saat saya datang ke sini, ke Surabaya, saya sangat berterima kasih kepada Yogya Falcons, sekarang saya sangat berterima kasih karena mereka memberikan pengalaman bagi saya untuk bermain di Indonesia dan saya bermain di sini, terima kasih banyak untuk direktur dan semua orang, dan fans di ini. Ini adalah pengalaman besar bagi saya, tidak akan pernah melupakannya. 

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer