Sukses


Menpora Dukung Perkembangan MMA di Indonesia, One Pride Sajikan Rematch Seru: Suwardi Vs Aditya Ginting

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mendukung perkembangan olahraga seni bela diri campuran atau MMA untuk terus berkembang di Indonesia.

Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mendukung perkembangan olahraga seni bela diri campuran atau MMA untuk terus berkembang di Indonesia.

"Saya melihat olahraga combat sudah memilki hati di seluruh anak muda dan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu Kemenpora akan mendukung olahraga ini untuk perkembangan industri olahraga di Tanah Air," ujar Dito.

One Pride MMA akan menggelar rangkaian pertarungan dengan mengusung tema A New Era of Battle For The Nation To The World di Jakarta pada 3 Mei 2025.

Ajang ini akan menyuguhkan pertandingan dari para petarung terbaik di Tanah Air. Dua di antaranya ialah partai perebutan sabuk juara divisi flyweight dan women strawweight.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Perebutan Sabuk Juara

Pada partai perebutan sabuk juara divisi flyweight, Suwardi akan kembali bersua dengan Aditya Ginting. Laga ini menjadi rematch keduanya yang pernah bertanding pada pada September 2023.

Ketika itu, Aditya Ginting terpaksa bertekuk lutut di hadapan Suwardi lewat decision dalam pertarungan lima ronde. Sedangkan untuk sabuk juara women strawweight, akan mempertemukan Dwi Retno melawan Dede Dina.

"Kali ini saya mau buat Pak Ustad ini pensiun karena waktunya yang muda jadi juara," kata Aditya Ginting merujuk kepada Suwardi.

"Sudah pasti tidak akan gagal karena sudah ada pelajaran dari yang kemarin. Namanya hidup ada pembelajaran dan kali ini saya tidak mau gagal lagi," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Psy War Suwardi

Sementara itu, Suwardi pantang menyerah ditantang oleh Aditya Ginting. Berstatus sebagai juara One Pride MMA tiga kali berturut-turut membuat kepercayaan dirinya telah teruji.

"Saya sudah bilang juga kemarin di media, ke teman-teman seperti misi pertama nanti saya akan kasih sertifikat pernah mencoba tapi gagal,” imbuh petarung berusia 40 tahun tersebut.

"Pensiun dan tidak pensiun itu tergantung saya tapi kalau di pertandingan nanti saya kalah, saya akan terima berarti Aditya Ginting layak, tapi kalau saya menang kamu log in," ungkapnya bercanda.

Video Populer

Foto Populer