Sukses


KONI Lantik Kepengurusan Akuatik Indonesia untuk 2025-2029, Kembali Dipimpin Anindya Bakrie

Anindya Bakrie kembali memimpin Akuatik Indonesia. Untuk ketiga kalinya, ia terpilih sebagai ketua federasi renang di Tanah Air itu.

Bola.com, Jakarta - Anindya Bakrie kembali memimpin Akuatik Indonesia. Untuk ketiga kalinya, ia terpilih sebagai ketua federasi renang di Tanah Air itu.

Anindya menjadi orang nomor satu di Akuatik Indonesia untuk periode 2025-2030. Pria berusia 50 tahun itu telah dipercaya sebagai nakhoda pada 2016-2020 dan 2021-2025.

Anindya dan kepengurusan Akuatik Indonesia baru saja dilantik oleh Ketua KONI, Marciano Norman, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, pada Senin (4/8/2025).

"Kami harus bisa lebih baik dari periode sebelumnya. Prestasi juga harus lebih banyak dari periode sebelumnya, apalagi akuatik ini adalah lumbung medali," ujar Anindya.

"Kami akan menjalankan misi melahirkan atlet-atlet tangguh yang mampu bersaing di ajang internasional, dengan sistem pembinaan yang terpadu dan berkesinambungan."

"Memasyarakatkan olahraga akuatik sebagai bagian dari gaya hidup sehat bagi seluruh masyarakat Indonesia," jelas pria yang karib dipanggil Anin itu.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Kepengurusan yang Lain

Sementara, Adi Sariaatmadja ditetapkan sebagai Wakil Ketua V Akuatik Indonesia. Petinggi Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group itu membawahi bidang digital, database, dan media.

Masuknya Adi dalam kepengurusan Akuatik Indonesia adalah bentuk kontribusinya terhadap olahraga Indonesia, terutama akuatik.

Sedangkan, Hermawan Sutanto menjadi Ketua Bidang Digital, Database, dan IT Akuatik Indonesia. Adapun Retno Pinasti sebagai Wakil Ketua Bidang Media dan Broadcasting

 

3 dari 4 halaman

Ganti Nama

Anindya menjelaskan perubahan nama Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) menjadi Akuatik Indonesia untuk menyesuaikan pergantian Federasi Renang Dunia (FINA) menjadi World Aquatics.

"Kenapa PRSI berganti menjadi Akuatik? Ini karena FINA berubah menjadi World Aquatics. Logonya diserahkan masing-masing dan kami buat melalui sayembara," jelas Anindya.

"Alhamdulillah program pembibitan dan regenerasi atlet sejauh ini berjalan dengan baik. Saat ini 70 persen atlet Pelatnas merupakan perenang muda dengan rata-rata usia 16 tahun, bahkan mengalahkan para seniornya. Demikian juga di cabor akuatik lainnya," ucap Anindya.

4 dari 4 halaman

Daftar Pengurus Akuatik Indonesia 2025-2029

Ketua Umum: Anindya Novyan Bakrie

Ketua Harian: Harlin E. Rahardjo

Wakil Ketua Umum I (Bid. Pembinaan Prestasi dan Sport Science): Wisnu Wardhana

Wakil Ketua Umum II (Bid. Organisasi dan Hukum): Sarman Simanjorang

Wakil Ketua Umum III (Bid. Pendanaan dan Kemitraan): Thomas Djiwandono

Wakil Ketua Umum IV (Bid. Luar Negeri dan Sarana/Prasarana): Jonathan Tahir

Wakil Ketua Umum V (Bid. Digital, Database, dan Media): Adi Sariaatmadja

Sekretaris Jenderal: Ali Andi Patiwiri

Wakil Sekjen I: Teguh Ananta Wikrama

Wakil Sekjen II: Arlan Perkasa Lukman

Wakil Sekjen III: Ecky Akmaluddin

Bendahara Umum: Hendrajanto Marta Sakti

Wakil Bendaharan Umum I: M. Sahid Mahudie

Wakil Bendahara Umum II: Arydhian B Djamin

Wakil Bendahara Umum III: Deffry Berliansyah

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer