Sukses


Ferrari Diklaim Sudah Siapkan Suksesor Hamilton, Kandidat Utama Mulai Bermunculan

Seorang sumber internal membocorkan Ferrari sudah menentukan sosok yang dianggap paling tepat untuk menggantikan Lewis Hamilton

Bola.com, Jakarta Seorang sumber internal membocorkan Ferrari sudah menentukan sosok yang dianggap paling tepat untuk menggantikan Lewis Hamilton setelah performa awal musim yang kurang memuaskan.

Setelah libur musim panas selama empat pekan, Formula 1 kembali bergulir akhir pekan inilewat Grand Prix Belanda di Sirkuit Zandvoort yang legendaris.

Lebih dari separuh kalender 2025 terlewati, balapan perdana setelah jeda menjadimomentum penting bagi sejumlah pembalap untuk memulai kembali perjuangan mereka dan berusaha memperbaiki catatan di paruh kedua musim.

Tak ada pembalap lain di grid yang merasakan tekanan sebesar Lewis Hamilton. Juara dunia tujuh kali yang hijrah ke Ferrari dari Mercedes pada awal musim ini.

Setelah 14 akhir pekan Grand Prix, Lewis Hamilton belum sekalipun naik podium di balapan utama. Satu-satunya pencapaian menonjolnya musim ini hanyalah kemenangan dalam sprint race Grand Prix CHina pada Maret lalu.

Namun, bila performa tak kunjung membaik, peluang Ferrari untuk mencari pengganti bagi sang pembalap berusia 40 tahun pada 2026 cukup terbuka. Sebuah laporan bahkan menyebutkan bahwa sejumlah pihak internal tim sudah memiliki kandidat pilihan mereka.

Saat ini, pembalap asal Inggris tersebut berada di posisi keenam klasemen sementara, tertinggal42 poin dari rekan setimnya, Charles Leclerc.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Hanya Rumor?

Kondisi ini memunculkan spekulasi bahwa Hamilton bisa saja meninggalkan Ferrari di akhir musim. Namun, menurut jurnalis Scott Mitchell-Malm, pandangan itu tidak sejalan dengan apa yangdiyakini di dalam kubu Ferrari, meski mereka dikabarkan sudah menyiapkan kandidat pengganti.

“Tidak ada indikasi sama sekali, terutama dari para petinggi Ferrari baik yang resmi maupun di balik layar, bahwa ada rencana selain melanjutkan kerja sama dengan Charles Leclerc dan Lewis Hamilton," katanya di The Race F1 Podcast. 

Meski begitu, ia menambahkan bahwa bila Hamilton pada akhirnya didepak atau memilih pensiun, sejumlah pihak di Ferrari justru membuka opsi untuk membawa kembali Carlos Sainz.

“Saya rasa Sainz akan lebih diterima kembali di Ferrari dibandingkan dengan apa yang dibayangkan sebagian orang. Memang ada perpecahan di kalangan fans serta anggapan bahwa Sainz dan lingkarannya meninggalkan tim dengan hubungan buruk, tapi pandangan internalnya tidak seseragam itu,” ujar Mitchell-Malm.

“Namun saya melihat sendiri bagaimana Carlos dan tim di sekelilingnya masih berinteraksidengan banyak orang di Ferrari, baik di area hospitality, garasi, maupun lingkungan tim lainnya. Dia masih mendapatkan rasa hormat besar dari dalam organisasi itu,” ungkap Mitchell-Malm.

3 dari 3 halaman

Peluang Carlos Sainz Kembali

Karena itu, menurutnya, peluang Sainz untuk kembali sebenarnya cukup terbuka.

“Saya rasa ia akan disambut dengan baik. Banyak orang dan ini bukan kritik terhadap performa Hamilton akanmerasa senang jika Sainz tetap menjadi bagian tim, karena ia sudah menunjukkan performa yangsangat solid selama membela Ferrari,” tambahnya.

Meski begitu, Mitchell-Malm menegaskan hal tersebut hanya mungkin terjadi jika skenario tidakterduga benar-benar terjadi, yakni Hamilton meninggalkan tim.Selain Sainz, Mitchell-Malm juga menyinggung nama pembalap muda Inggris, Oliver Bearman,sebagai opsi lain bagi Ferrari.

“Dalam kondisi seperti itu, Sainz jelas kandidat yang logis. Tapisaya rasa Ferrari juga bisa saja mengambil langkah berani dengan mempromosikan OllieBearman,” ujarnya.

Sumber: Sportbibble

Penulis: Muhammad keysya Yusuf irawan

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer