PBVSI Gelar Pembubaran Timnas Voli Putra Indonesia U-21: Momentum Evaluasi dan Ungkap Rencana Masa Depan

Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menggelar acara pembubaran Timnas Voli Putra Indonesia U-21

Bola.com, Jakarta - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) menggelar acara pembubaran Timnas Voli Putra Indonesia U-21 setelah kepulangan skuad muda Indonesia dari ajang Kejuaraan Dunia Voli Putra U-21 2025 di Jiangmin, China.

Acara tersebut dihadiri oleh para atlet, pelatih, staf kepelatihan, jajaran pengurus PP PBVSI. Suasana haru bercampur bangga tampak menghiasi wajah para pemain muda yang baru saja mencatatkan sejarah dengan tampil di ajang paling bergengsi untuk kelompok usia U-21 tersebut.

Ketua Umum PP PBVSI, Imam Sudjarwo, dalam sambutannya menegaskan rasa syukur atas pencapaian Timnas Voli Putra Indonesia U-21 yang mampu finis di peringkat 19 dari 24 tim peserta.

Menurutnya, meskipun target awal adalah menembus 16 besar, pencapaian tersebut tetap patut diapresiasi.

“Kami patut bersyukur. Kalian sudah berjuang dengan segala kemampuan. Ranking 19 dunia bukan sesuatu yang mudah apalagi ini adalah pengalaman pertama kalian di ajang sebesar ini. Yang lebih penting kalian pulang dengan selamat dan penuh semangat untuk terus belajar,” ujar Imam dalam sambutannya.

Selain mengucapkan syukur atas prestasi, Imam juga menekankan harus tetap ada evaluasi dan introspeksi. Menurutnya evaluasi harus dilakukan secara menyeluruh agar Timnas Voli Putra Indonesia U-21 dapat berkembang menjadi tim yang tangguh di masa mendatang.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Evaluasi untuk Timnas Voli Putra Indonesia U-21

Menurut Imam ada beberapa poin evaluasi yang ditekankan, seperti pembenahan pada receipt bola. Imam menyoroti kelemahan dalam penerimaan bola pertama (receipt). Kekurangan di sektor ini menyulutkan pengumpan memberikan bola yang enak dan sering kali menjadi titik lemah yang dimanfaatkan lawan.

“Kami perlu benahi receipt. Karena dari situlah alur permainan bisa dibangun. Jika bola pertama tidak stabil maka serangan berikutnya juga tidak maksimal,” katanya.

Poin kedua yang harus dievaluasi adalah jangan lengah saat skor unggul. Menurutnya konsentrasi pemain kerap menurun ketika sudah unggul dalam skor. Ini mengakibatkan tim lawan bisa bangkit dan bahkan membalikkan keadaan.

“Beberapa kali kita kehilangan momentum karena kurang disiplin ketika memimpin. Ini harus menjadi catatan besar. Konsistensi adalah kunci,” tambah Imam.

Poin ketiga, menjaga kondisi fisik dan menghindari cedera. Imam menegaskan pentingnya manajemen fisik. Menurutnya, atlet muda  harus terbiasa untuk tetap menjaga kondisi tubuh termasuk pencegahan cedera dalam pertandingan.

Keempat, fokus hingga akhir pertandingan. Ia menekankan bahwa mental juara harus dibangun. “Jangan puas ketika sudah unggul. Fokus harus dijaga sampai peluit akhir dibunyikan,” ujarnya.

 

 

3 dari 4 halaman

Proyeksi untuk Proliga, SEA Games, dan Timnas Voli Indonesia Senior

Imam Sudjarwo juga menguraikan roadmap PBVSI dalam mempersiapkan skuad Timnas Voli Indonesia U-21 untuk masa depan. Timnas U 21 Putra akan diikutsertakan dalam Proliga 2026 dengan nama Garuda Jaya untuk yang ketiga kalinya.

“Timnas U-21 diproyeksikan untuk tampil di ajang Proliga 2026 dengan nama tim Garuda Jaya. Hal ini bertujuan agar para pemain muda terbiasa menghadapi atmosfer kompetisi profesional dalam negeri. Kami ingin anak-anak ini mendapatkan jam terbang lebih. Proliga akan menjadi wadah terbaik. Dengan nama Garuda Jaya, mereka akan terbiasa menghadapi tekanan, suporter, dan dinamika kompetisi profesional,” kata Imam.

Kemudian kesempatan menjadi Timnas ke ajang SEA Games 2025 di Thailand. Beberapa pemain U-21 juga akan disiapkan untuk SEA Games 2025 di Thailand.

Ini dilakukan untuk memberi pengalaman internasional lebih cepat kepada pemain-pemain potensial. “Kami akan seleksi siapa saja yang layak masuk timnas senior ke SEA Games. Ini bagian dari regenerasi yang berkesinambungan” ujar Imam.

Pada tahun tahun selanjutnya Timnas Voli Indonesia juga akan ikut ke Asian Games. Dalam waktu dekat akan akan kejuaraan Livoli sehingga para pemain Timnas Voli Putra U-21 akan bermain memperkuat tim yang berbeda.

Sedangkan untuk yang tidak masuk tim yang bertanding, akan tetap dilibatkan dalam kompetisi Piala Ketua Umum PBVSI sehingga seluruh pemain tetap mendapatkan pengalaman bertanding. Dengan cara ini, tidak ada pemain yang “hilang” dari radar pembinaan. Semua tetap berproses sesuai kemampuan masing-masing.

 

4 dari 4 halaman

Merasa Bangga

Sementara itu, Manajer Timnas Voli Putra Indonesia U-21 menyampaikan rasa bangga atas perjuangan anak asuhnya.

“Mereka sudah menunjukkan semangat pantang menyerah. Walau masih ada banyak yang harus dibenahi, saya yakin generasi ini akan menjadi tulang punggung timnas di masa depan,” ujarnya.

Hadir dalam acara ini dari PP PBVSI, Wakil Ketua Umum Eddy Sunarno, Dewan Pengawas Robert Kodong dan Bambang Suedi, Ketua Bidang Binpres Adang Ginandjar dan Wakil Sekjen Gilang Iskandar.

Video Populer

Foto Populer