Sukses


Cara Menghitung Diskon dengan Mudah dan Cepat, Ketahui Tips dan Contoh Praktisnya

Pelajari cara menghitung diskon dengan mudah dan cepat agar tidak tertipu saat berbelanja.

Bola.com, Jakarta - Tulisan "diskon" atau "sale" yang terpampang besar di etalase toko atau di laman e-commerce memang selalu berhasil menarik perhatian.

Tak jarang, label seperti "Sale 50% Off" membuat banyak orang langsung tergoda untuk berbelanja, bahkan tanpa rencana sebelumnya.

Namun, tidak sedikit pula yang masih kebingungan menghitung berapa sebenarnya harga akhir setelah potongan diberikan. Padahal, mengetahui cara menghitung diskon bukan hanya penting agar tahu berapa besar penghematan yang diperoleh, tapi juga agar tidak mudah tertipu oleh trik pemasaran.

Beberapa toko kerap menaikkan harga terlebih dahulu sebelum memberikan potongan, atau membuat promo bertingkat yang tampak menggiurkan, tetapi perhitungannya justru menyesatkan.

Dengan memahami rumus dasar dan langkah praktis menghitung diskon, kamu bisa menjadi pembeli yang lebih cerdas, tahu kapan sebuah promo benar-benar menguntungkan dan kapan tidak.

Lalu, bagaimana cara menghitung diskon dengan mudah? Simak panduannya berikut ini.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Rumus Umum Menghitung Diskon

Diskon adalah potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli, biasanya dalam bentuk persentase (%). Tujuannya jelas: menarik minat konsumen dan memberikan kesan harga lebih hemat.

Rumusnya sederhana:

Harga akhir = Harga awal × (100% – Persentase diskon)

Contoh 1: Diskon Tunggal

Harga jaket = Rp500.000

Diskon = 20%

Langkah perhitungan:

  • Potongan harga = 20% × 500.000 = 0,2 × 500.000 = Rp100.000
  • Harga setelah diskon = 500.000 – 100.000 = Rp400.000

Jadi, jaket tersebut bisa kamu dapatkan dengan harga Rp400.000 setelah diskon.

3 dari 5 halaman

Contoh 2

Contoh 2: Diskon Bertingkat (Double Discount)

Harga sepatu = Rp800.000

Diskon pertama = 30%

Diskon kedua = 10%

Langkah perhitungan:

  • Diskon pertama: 30% × 800.000 = Rp240.000
  • Harga setelah diskon pertama = 800.000 – 240.000 = Rp560.000
  • Diskon kedua: 10% × 560.000 = Rp56.000
  • Harga akhir = 560.000 – 56.000 = Rp504.000

Jadi, harga sepatu setelah dua kali potongan menjadi Rp504.000, bukan sekadar 40% dari harga awal seperti yang sering disangka.

4 dari 5 halaman

Contoh 3

Contoh 3: Menghitung Persentase Diskon dari Selisih Harga

Harga awal = Rp200.000

Harga setelah diskon = Rp150.000

Berapa persen diskonnya?

Gunakan rumus:

(Harga awal – Harga setelah diskon) ÷ Harga awal × 100%

= (200.000 – 150.000) ÷ 200.000 × 100%

= 50.000 ÷ 200.000 × 100%

= 25%

Hal ini berarti, barang tersebut mendapat potongan sebesar 25%.

5 dari 5 halaman

Trik Cepat Menghitung Diskon tanpa Ribet

Agar tidak perlu pusing, berikut panduan singkatnya:

  1. Diskon 50% = Bayar setengah dari harga.
  2. Diskon 25% = Potong seperempat dari harga.
  3. Diskon 10% = Potong sepersepuluh dari harga.

Kalau ingin lebih praktis, gunakan kalkulator di ponsel dengan rumus:

  • Harga akhir = harga awal × (100 – persen diskon) ÷ 100

Dengan memahami rumus dan contoh di atas, kamu tak perlu lagi bingung setiap kali melihat promo besar-besaran. Belanja jadi lebih bijak, hemat, dan tentunya tidak mudah terkecoh oleh angka diskon yang menipu mata.

Video Populer

Foto Populer