Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik 2025: 400 Atlet dari Seluruh Dunia Bertanding di Indonesia Arena

Untuk pertama kalinya, Tanah Air akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik 2025, yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19–25 Oktober 2025.

Bola.com, Jakarta Indonesia kembali mencatat sejarah penting di panggung olahraga internasional. Untuk pertama kalinya, Tanah Air akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik 2025, yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19–25 Oktober 2025. Lebih dari 400 atlet dari 73 negara akan berkompetisi menampilkan kemampuan terbaik mereka di ajang paling bergengsi dalam dunia gimnastik ini.

Presiden Federasi Gimnastik Internasional (FIG), Morinari Watanabe, memberikan apresiasi tinggi terhadap kesiapan Indonesia sebagai penyelenggara.

“Kejuaraan ini merupakan tonggak sejarah penting karena menjadi Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik pertama yang digelar di Asia Tenggara. Ajang ini tidak hanya meninggalkan warisan besar bagi perkembangan gimnastik, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, termasuk mengurangi potensi masalah kesehatan di kalangan lansia,” ujar Watanabe.

Selain menjadi simbol kemajuan olahraga gimnastik, penyelenggaraan di Indonesia juga menandai kepercayaan dunia terhadap kemampuan bangsa dalam menggelar event olahraga kelas dunia.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Apresiasi dari Federasi Internasional

Sekretaris Jenderal FIG, Nicolas Boumpane, juga menyanjung kerja keras Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) dan panitia lokal (LOC) yang telah menyiapkan segala hal secara profesional dan terukur.

“Kualitas penyelenggaraan yang ditunjukkan Indonesia luar biasa. Ada lebih dari 1.200 orang yang terakreditasi, serta 73 negara yang ambil bagian. Lihat saja hasil kerja LOC dan FGI, semuanya begitu rapi dan berstandar tinggi. Kami sangat senang dan bangga,” ungkap Boumpane.Kebanggaan Indonesia di Mata DuniaKetua Umum FGI, Ita Yuliati, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan FIG kepada Indonesia.

“Menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Gimnastik Artistik ke-53 adalah kehormatan besar. Ini menjadi momentum penting untuk menunjukkan bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah event olahraga dunia, sekaligus memperkuat perkembangan gimnastik nasional,” ujarnya.

Ita menegaskan, seluruh aspek penyelenggaraan telah disiapkan secara matang, mulai dari fasilitas arena, sistem kompetisi, hingga dukungan relawan dan penerapan protokol keselamatan sesuai standar FIG.

“Kami ingin semua atlet, ofisial, dan tamu merasa aman dan nyaman selama berada di Indonesia, agar mereka bisa tampil maksimal dan membawa kenangan positif dari negeri kita,” tambahnya.

3 dari 3 halaman

Warisan untuk Masa Depan Gimnastik Nasional

Lebih dari sekadar ajang kompetisi, kejuaraan dunia ini diharapkan menjadi warisan berharga bagi masa depan olahraga gimnastik Indonesia.

“Kami berharap event ini dapat mendorong semangat generasi muda untuk menekuni gimnastik, menumbuhkan budaya sportivitas, kerja keras, serta kebanggaan terhadap bangsa,” tegas Ita.

FGI bersama pemerintah dan berbagai pihak terkait terus bersinergi untuk memastikan pelaksanaan kejuaraan ini berlangsung lancar, aman, dan berkesan bagi seluruh peserta.

Dukungan dari PublikSebagai tuan rumah, Indonesia diharapkan bisa memberikan sambutan terbaik bagi para atlet dunia. FGI juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut memberikan dukungan.

“Mari kita bersama-sama menjadi bagian dari sejarah baru ini. Dukung para atlet Indonesia dan tunjukkan pada dunia bahwa kita siap menjadi tuan rumah yang membanggakan,” tutup Ita.

Video Populer

Foto Populer