Red Bull Umumkan Line Up F1 2026, Isack Hadjar Dampingi Max Verstappen

Red Bull kemudian mengonfirmasi bahwa Tsunoda tidak akan menjadi pebalap utama pada 2026. Ia tetap berada di dalam struktur tim, namun hanya sebagai pebalap cadangan.

Posisinya digantikan Isack Hadjar, rookie Racing Bulls yang tampil impresif pada 2025, termasuk meraih podium perdananya di Belanda.

Hadjar tampil lebih konsisten dibanding Lawson. Ia mengumpulkan tiga belas poin lebih banyak daripada rekan setimnya meski Lawson menjalani dua balapan tambahan.

Kemampuan satu putaran Hadjar juga menonjol. Ia menembus Q3 dalam lima belas dari dua puluh tiga balapan, sementara Lawson hanya melakukannya delapan kali.

Racing Bulls juga mengumumkan susunan pembalap untuk 2026. Tempat Hadjar akan diberikan kepada pebalap akademi Red Bull, Arvid Lindblad, yang dipertahankan melalui proses super licence khusus pada awal tahun untuk memungkinkannya tampil di sesi latihan bebas. Lindblad akan berpasangan dengan Lawson yang tetap membela Racing Bulls.

Lindblad tampil di Formula 2 pada 2025 dan berada di posisi keenam klasemen. Ia meraih dua kemenangan dan rangkaian sepuluh finis beruntun dengan poin pada paruh pertama musim. Performa tersebut menurun setelah kemenangannya pada feature race di Spanyol, tetapi hal itu tidak mengurangi keyakinan Red Bull terhadap potensi jangka panjangnya.

Kinerja di F2 memang tidak selalu mencerminkan kemampuan saat naik ke F1. Contoh paling dekat adalah Oliver Bearman yang hanya finis di posisi dua belas klasemen F2 sebelum menjalani musim debut yang kompetitif bersama Haas. Situasi tersebut menjadi salah satu alasan Red Bull tetap percaya pada kemampuan Lindblad untuk melangkah ke tingkat tertinggi.   

Sumber: Sportbibble

Penulis: Roger Ali