Sukses


Beregu Putra dan Putri Indonesia Tembus Final SEA Games 2025, Eng Hian: Siap Tampil All Out Hadapi Lawan Berat

Tim bulutangkis beregu putra dan putri Indonesia berhasil melangkah ke final SEA Games 2025 setelah melalui perjuangan keras di babak semifinal.

Bola.com, Jakarta - Tim bulutangkis beregu putra dan putri Indonesia berhasil melangkah ke final SEA Games 2025 setelah melalui perjuangan keras di babak semifinal. Keberhasilan ini menjadi bukti ketangguhan skuad muda Pelatnas PBSI yang tampil solid di Hanoi Sport Arena.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Eng Hian, menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pemain atas perjuangan mereka. Ia menegaskan bahwa seluruh tim kini berada dalam kondisi prima dan siap bertarung habis-habisan pada partai puncak.

“Pertama saya mengucapkan terima kasih atas perjuangan anak-anak di babak semifinal kemarin. Mereka menunjukkan usaha yang kuat sehingga beregu putra dan beregu putri Indonesia bisa melaju ke final,” ujar Eng Hian. “Jelang laga final, kami sudah mengadakan evaluasi dengan tim berkaca dari performa di babak semifinal. Kami juga sudah menggelar latihan sebagai persiapan terakhir.”

Pelatih yang akrab disapa Koh Didi itu menegaskan bahwa kondisi para pemain berada dalam situasi optimal, baik secara fisik maupun mental. Menurutnya, semua pemain telah menjalani pemulihan dengan baik dan siap menghadapi laga penting penentuan medali emas.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Hadapi Thailand dan Malaysia di Final

Tim beregu putri Indonesia akan menghadapi tuan rumah Thailand di laga final, lawan yang dikenal kuat di sektor tunggal. Eng Hian mengingatkan pentingnya fokus ekstra, bukan hanya terhadap kekuatan teknis lawan, tetapi juga terhadap atmosfer pertandingan yang bakal ramai oleh dukungan publik lokal.

“Untuk beregu putri yang bertemu Thailand, selain kekuatan di sektor tunggal, yang harus diwaspadai adalah dukungan tuan rumah. Tim putri kita harus bisa mengatasi hal ini,” jelasnya.

Sementara itu, tim beregu putra akan berhadapan dengan Malaysia dalam duel klasik Asia Tenggara yang selalu berlangsung ketat. “Untuk tim putra, kekuatan dengan Malaysia sangat berimbang. Saya rasa pertandingan akan berjalan sengit,” lanjut Eng Hian.

Ia menegaskan bahwa Indonesia akan menurunkan line up terbaik dan paling siap untuk kedua tim. “Pastinya kami akan menurunkan line up terbaik dan paling siap. Jadi saya meminta kepada anak-anak untuk memberikan permainan yang maksimal dan berjuang habis-habisan,” tegasnya.

 

3 dari 5 halaman

Fokus dan Mental Jadi Kunci di Tim Putri

Pelatih tunggal putri, Imam Tohari, memberikan evaluasi positif terhadap performa anak asuhnya di babak semifinal. Ia menilai bahwa pemain muda seperti Putri Kusuma Wardani sudah tampil lebih lepas dan menunjukkan perkembangan signifikan.

“Evaluasi dari partai semifinal kemarin, tunggal pertama, yang saya lihat Putri mainnya sudah lebih lepas dibanding yang pertama. Saya berharap di final maupun di pertandingan selanjutnya itu bisa konsisten. Kalau dia bisa menguasai pikirannya, pasti permainan terbaiknya bakal keluar,” tutur Imam.

Sementara itu, Gregoria Mariska Tunjung dinilai kurang fokus di momen krusial gim pertama, sesuatu yang akan menjadi bahan evaluasi menjelang partai final. Imam juga memuji penampilan Mutiara Ayu Puspitasari yang tampil berani dan keluar dari tekanan di laga semifinal.

“Dengan penampilan Mutiara yang kemarin bisa keluar dari tekanan, saya sangat mengapresiasi. Semoga tunggal putri yang muda-muda ini bisa unjuk gigi, bukan hanya Mutiara saja,” katanya.

 

4 dari 5 halaman

Tantangan Berat Lawan Thailand

Menatap final kontra Thailand, Imam mengakui bahwa lawan memiliki kedalaman skuat luar biasa di sektor tunggal dengan pemain seperti Pornpawee Chochuwong, Ratchanok Intanon, dan Supanida Katethong. Namun, ia menekankan bahwa pertandingan beregu selalu memberi ruang kejutan.

“Lawannya cukup kuat, tapi ini pertandingan beregu. Saya berharap tunggal pertama dan tunggal kedua, siapapun yang diturunkan, bisa mengambil poin buat tim,” ujar Imam.

“Dari kesiapan mereka, hari ini setelah latihan saya rasa bagus sekali. Kondisinya oke, dan nanti kami akan diskusikan lagi siapa yang paling siap diturunkan. Dia yang mentalnya harus siap dan berani.”

 

5 dari 5 halaman

Komposisi Tim Siap Tempur

Tim putri

  • Tunggal Putri 1: Putri Kusuma Wardani
  • Ganda Putri 1: Rachel Allessya Rose/Febi Setianingrum
  • Tunggal Putri 2: Gregoria Mariska Tunjung
  • Ganda Putri 2: Febriana Dwipuji Kusuma/Meilysa Trias Puspitasari
  • Tunggal Putri 3: Mutiara Ayu Puspitasari

Tim putra

  • Tunggal Putra 1: Alwi Farhan
  • Ganda Putra 1: Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani
  • Tunggal Putra 2: Moh. Zaki Ubaidillah
  • Ganda Putra 2: Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana
  • Tunggal Putra 3: Prahdiska Bagas Shujiwo
Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Timnas Corner: Semua Tentang Timnas Indonesia
Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer