Perbandingan Jumlah Bonus Medali Emas SEA Games 2025: Indonesia Rp1 Miliar, yang Lain di Bawah Rp165 juta

Bonus Rp1 miliar, atlet Indonesia paling tajir se ASEAN dari medali emas SEA Games 2025.

Bola.com, Jakarta - SEA Games 2025 Thailand rampung digelar pada Sabtu (20/12/2025). Kontingen Indonesia finish di posisi kedua klasemen akhir dengan koleksi 91 medali emas, 111 perak, dan 131 perunggu.

Selain melampaui target 80 medali emas, torehan emas tersebut juga menjadi yang terbanyak peringkat ketiga bagi Indonesia saat menjalani SEA Games di luar kandang.

Pemerintah Indonesia menggelontorkan bonus sebesar Rp1 miliar bagi atlet yang mempersembahkan medali emas SEA Games 2025. Nominal itu terbilang besar dalam sejarah partisipasi skuad Merah-Putih di ajang tersebut.

Peningkatan bonus dari Presiden Prabowo Subianto dinilai turut menyalakan semangat para atlet. Sehingga target yang dibidik pada multievent terbesar se-Asia Tenggara itu terpenuhi dan bahkan sukses mencetak sejarah baru.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Perbandingan Bonus Negara Lain

Jika setiap atlet Indonesia peraih medali emas dijanjikan bonus Rp1 miliar, lantas berapa nilai hadiah untuk negara kontestan lain di SEA Games 2025? Berikut lima di antaranya.

Menurut Thairath, pemerintah Thailand menjanjikan hadiah senilai 300.000 Baht atau setara Rp161,8juta bagi atlet yang berhasil menyabet sekeping emas. Kemudian Singapura sebesar SGD 10.000 (Rp130,4 juta).

Berikutnya Filipina, menurut The Filipino Times, pemerintah mencairkan bonus 300.000 peso kepada atletnya. Atau dirupiahkan kurang lebih Rp85,5 juta. Sedangkan Malaysia menyiapkan 20.000 Ringgit Malaysia (Rp82,7 juta).

Sementara itu, pemerintah Vietnam memberikan bonus medali emas sebesar 45.000.000 Dong Vietnam bagi para atletnya. Kalau dikalkulasikan, nominal tersebut setara Rp28,7 juta.

3 dari 4 halaman

Bikin Iri

Kontingen Merah-Putih memang hanya jadi runner-up di SEA Games kali ini. Tetapi, kalau soal loyal ke atlet, Indonesia juaranya. Kesenjangan bonus tersebut ternyata membuat negara peserta lain iri.

Salah satunya datang dari Vietnam. Sejumlah ketua pengurus cabang olahraga Negeri Naga Biru ingin bonus medali emas SEA Games 2025 bagi para atlet bisa naik seperti Indonesia.

"Hadiah uang Indonesia untuk medali emas SEA Games melebihi 1 miliar Rupiah, setara dengan sekitar 1,5 miliar Dong Vietnam," ungkap perwakilan delegasi olahraga Vietnam dinukil dari Bongda24h.

"Jika mereka memenangkan 80 medali emas, total hadiah uang akan mencapai sekitar 120 miliar Dong. Angka ini mungkin tidak besar dibandingkan dengan sektor ekonomi lainnya, tetapi bagi olahraga, ini merupakan sumber motivasi yang besar."

"Mengakui kelemahan ini, sektor olahraga secara aktif memberikan saran untuk merevisi kebijakan guna meningkatkan besaran hadiah, memperbaiki nutrisi, dan memberikan manfaat lain bagi atlet," lanjutnya.

4 dari 4 halaman

Kesenjangan Bonus

Media Singapura, The Straits Times, juga turut menyoroti perbedaan bonus atlet SEA Games 2025. Secara khusus, mereka membandingkan nominal hadiah antara Indonesia dan Malaysia.

"Meskipun ada seruan untuk perubahan dalam beberapa tahun terakhir, insentif yang ditawarkan kepada peraih medali emas SEA Games Malaysia melalui Skema Insentif Olahraga Nasional (Shakam) tetap termasuk yang terendah di kawasan ini," tulis The Straits Times seperti dikutip pada Kamis (25/12/2025).

"Malaysia memberikan insentif sebesar RM20.000 kepada atlet nasional untuk medali emas pertama mereka di SEA Games dan RM10.000 untuk medali emas berikutnya yang diraih. Peraih medali perak dan perunggu masing-masing menerima RM3.000 dan RM1.000."

"Namun, semua itu tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Indonesia, di mana Presiden Prabowo Subianto pada awal bulan ini mengumumkan bahwa para peraih medali emas SEA Games akan menerima hadiah sebesar satu miliar rupiah (RM242.100)," sambungnya.

Sumber: Thairath, Filipino Times, The Straits Times, Bongda24

Video Populer

Foto Populer