La Liga Merugi Rp 967 Milyar dari Piala Dunia 2022 ?

Bola.com, Madrid - Meski sebagian asosiasi sepakbola Eropa menginginkan pemindahan tanggal dimulainya Piala Dunia 2022 Qatar, La Liga Spanyol bersikap sebaliknya. Bahkan melalui presidennya, Javier Tebas, La Liga menyatakan akan menerima kerugian jika pemindahan itu terjadi.

Dikabarkan dari Football Espana, Asosiasi klub Eropa (ECA) dan Asosiasi Liga Sepakbola Profesional Eropa (EPFL) bersama-sama mengusulkan Piala Dunia 2022 Qatar diadakan antara tanggal 5 Mei hinga 4 Juni. Usulan ini berangkat dari keputusan FIFA yang menetapkan Piala Dunia diselenggarakan pada 20 November dan 18 Desember.

Namun, Javier Tebas menegaskan bahwa La Liga akan mengalami kehilangan pendapatan sebesar 65 juta Euro, atau sekitar Rp 967 milyar, jika tanggal Piala Dunia dipindahkan ke bulan Mei. Untuk hal ini, ia mengaku telah meminta dukungan pada Liga Premier Inggris, Bundesliga, serta Serie A.

Bahkan Tebas mengaku bahwa LFP (Liga Nasional Sepakbola Profesional Spanyol) telah mengambil tindakan hukum terhadap FIFA untuk mempertahankan jadwal Piala Dunia 2022 Qatar.

"Kami telah mengambil tindakan hukum dalam memertahankan kepentingan klub yang berkontribusi untuk tim internasional," katanya. "Memindahkan Piala Dunia ke Mei akan merugikan kami sebanyak Rp 967 milyar. Liga Premier Inggris, Bundesliga dan Serie A telah mendukung inisiatif ini, meskipun hanya secara moral.”

Menurutnya beberapa asosiasi liga di Eropa merasakan hal yang sama dengan La Liga, hanya saja, mereka dianggap merasa terlalu takut atas FIFA.

"Mereka belum berani menandatangani perjanjian. Masih banyak ketakutan terhadap FIFA. Menggunakan jalur hukum bila ada perbedaan pendapat adalah apa yang orang beradab lakukan,” imbuhnya.

"Tidak ada yang perlu takut untuk melakukan tindakan hukum untuk menuntut hak-hak mereka yang sah, tetapi ada orang-orang yang masih takut," tandasnya.

Mourinho: Saya Korban Korupsi FIFA!

5 Hal Ini yang Bikin Ronaldo Kesal Terhadap Real Madrid