Sukses


Lippi Remehkan Kualitas Zidane Sebagai Pelatih

Bola.com, Madrid - Mantan pelatih Timnas Italia, Marcello Lippi, mengomentari kiprah Zinedine Zidane sebagai pelatih Real Madrid. Pria asal Italia itu tak pernah menyangka Zidane bakal menjadi pelatih di klub sebesar Real Madrid.

 

Lippi pernah menjadi pelatih Zinadine Zidane di pertengahan tahun 90-an saat membesut Juventus. Pada saat yang sama, ia juga menangani pemain asal Prancis lainnya, Didier Deschamps, yang kini menjadi pelatih tim nasional Prancis.

"Saya tidak pernah berpikir ia akan menjadi pelatih. Saya telah melatih pemain seperti Didier Deschamp, yang saya tahu ia akan melakukan yang terbaik saat menjadi menjadi pelatih. Tapi tidak untuk Zidane," kata Lippi, Selasa 8 Maret 2016.

Zidane memulai karier kepelatihannya dengan mengarsiteki Real Madrid yunior atau yang biasa dikenal dengan sebutan Real Madrid Castilla. Zidane memimpin Madrid di 11 pertandingan. Hasilnya pun cukup memuaskan.

Los Blancos dibawanya meraih delapan kemenangan, dua kali imbang, dan sekali kalah. Presentase kemenangan pelatih berusia 43 tahun itu mencapai angka 72.73 persen.

"Saya rasa ini terlalu dini memberikan penilaian untuknya. Sebab ia masuk ke Madrid, ketika musim sedang berjalan. Orang-orang akan meremahkannya, saya yakin itu. Mereka akan fokus dengan penampilan Cristiano Ronaldo dan lupa bahwa Zidane adalah pelatih," tambah Lippi.

Tidak ada yang pernah meragukan Zinedine Zidane sebagai seorang pemain. Dia adalah seorang maestro di lapangan. Berbagai gelar juga sudah pernah diraihnya, seperti titel Piala Dunia yang ia raih bersama Prancis pada 1998 dan juga Piala Eropa 2000.

Di level klub, ia pernah meraih gelar Liga Champions bersama Real Madrid pada musim 2001/2002 di mana pemain berdarah Aljazair tersebut mencetak gol fenomenaln ke gawang Bayer Leverkusen yang dijaga Hans-Jörg Butt.

Di kompetisi domestik, Zinedine Zidane pernah menggondol trofi Serie A saat masih membela Juventus serta mahkota La Liga bersama Real Madrid. Penghargaan secara individual juga sudah dibuktikan setelah berhasil mendapat anugerah Ballon d’Or di tahun 1998.

Sumber: ESPN

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer