Sukses


5 Alasan Real Madrid Bakal Pertahankan Gelar Liga Champions

Bola.com, Madrid - Real Madrid menjalani kompetisi Liga Champions 2016-2017 dengan status sebagai juara bertahan. Los Blancos mengalahkan Atletico Madrid melalui adu penalti dengan skor 5-3 pada partai pamungkas edisi 2015-2016.

Kala itu, Madrid berhasil meraih undecima atau trofi kesebelas Liga Champions. Dengan demikian, Los Blancos menjadi pengoleksi terbanyak gelar Si Kuping Besar.

Menanggapi kompetisi Liga Champions musim 2016-2017, Pelatih Los Blancos, Zinedine Zidane, berulang kali mengatakan bahwa gelar La Liga menjadi prioritas utama klub pada musim ini, namun tidak menutup kemungkinan Madrid kembali mengejar trofi Liga Champions.

Los Blancos menyimpan hasrat menjadi klub pertama yang menjuarai format baru Liga Champions dua musim secara berturut-turut. Sebagai klub tersukses di kompetisi Liga Champions, Real Madrid mempunyai kapasitas untuk kembali menjadi raja eropa pada musim ini.

Berikut lima alasan Real Madrid bisa kembali berjaya di Eropa pada musim ini:
1. Skuat kolektif Zidane
Penunjukkan Zinedine Zidane sebagai pelatih baru El Real mampu melebihi ekspektasi berbagai pihak. Pada musim perdana, Zidane mengantarkan Madrid meraih gelar La Undecima di ajang Liga Champions. Meskipun bukan menjadi pelatih pertama yang melakukan hal tersebut, namun Zidane berhasil menunjukkan bakatnya sebagai pelatih hebat.

Pada musim ini, El Real tidak melakukan belanja besar-besaran seperti pada musim sebelumnya. Zidane membuat skuat Madrid menjadi lebih kolektif dan memaksimalkan peran pemain yang ia miliki. Hal ini membuat kedalaman skuat semakin bertambah karena mereka tidak harus kedatangan pemain bintang baru yang butuh beradaptasi dengan para penggawa El Real yang lain.

2 dari 3 halaman

2

2. Kembalinya Alvaro Morata
Alvaro Morata menjadi satu-satunya pembelian signifikan yang dilakukan Los Blancos pada musim ini. Morata bukanlah pemain yang asing bagi El Real karena ia merupakan produk binaan Castilla. Morata tidak perlu melewati proses adaptasi dan bisa langsung turun sebagai pemain andalan.

Kehadiran Castilla menambah daya gedor di lini depan. Morata akan menjadi penantang yang sepadan bagi Karim Benzema yang juga bermain di posisi yang sama. Zidane berharap Morata bisa memaksimalkan potensi yang ia miliki agar menghadirkan atmosfer kompetisi yang positif di lini depan El Real.

3. Ketajaman Cristiano Ronaldo
Cristiano Ronaldo menjadi top scorer Liga Champions dalam empat musim terakhir. Pemain asal Portugal ini juga menyandang sebagai pencetak gol terbanyak kompetisi hingga saat ini. Meskipun sudah menginjak usia 31 tahun, Ronaldo tidak menunjukkan kemunduran.

CR7 langsung mencetak gol dalam laga melawan Osasuna setelah kembali bermain usai pulih dari cedera. Ronaldo masih menjadi andalan utama Los Blancos untuk menapaki tangga juara pada musim ini.

3 dari 3 halaman

3

4. Ambisi Gareth Bale
Bintang Real Madrid, Gareth Bale, mempunyai motivasi besar untuk membawa Real Madrid menjadi juara Liga Champions musim ini. Alasan utama Bale karena laga final akan berlangsung di Stadion Millenium, Cardiff, Wales, yang merupakan negara asal Bale.

"Akan menjadi hal yang sangat menggembirakan bagi saya jika Real Madrid bisa memastikan gelar Liga Champions di Cardiff," ungkap Bale.

Bale bergabung ke Real Madrid pada tahun 2013 dan sudah mempersembahkan dua gelar Liga Champions bagi Los Blancos hanya dalam tempo tiga musim.

5. Rekor Juara Dua Musim Beruntun
Real Madrid berusaha menjadi klub pertama yang menjuarai format baru Liga Champions secara dua musim berturut-turut. Klub sebelumnya yang pernah melakukan prestasi serupa adalah AC Milan pada tahun 1990 ketika Liga Champions masih memakai format Piala Champions.

Ambisi tersebut bisa membuahkan motivasi yang positif mengingat saat ini El Real sedang menjalani hukuman embargo transfer. Keberhasilan klub bisa membuat El Real tetap dipandang sebagai klub terbaik di Eropa.

Sumber: AS

Video Populer

Foto Populer