5 Pemain Muda yang Akan Bersinar pada La Liga 2017-2018

Sebagai pemain kulit hitam pertama yang mencetak gol untuk Athletic Bilbao, Inaki Williams punya potensi besar musim depan. Dia punya kecepatan, kelincahan, keterampilan dan kekuatan yang langka.

Pemain 23 tahun itu tidak hanya suka berlari dengan bola, tapi kuat pula dalam duel udara. Meski secara alami menjadi striker, Williams terpaksa menunjukkan fleksibilitasnya musim lalu dengan bermain di sayap.

Itu karena kecerdasannya membantu memberikan passing untuk rekan setimnya di lini tengah. Faktanya, ia mampu langsung menyumbang 10 gol dalam 31 kesempatan tahun lalu. Ini akan menjadi musim pembuktian bagi pemain kelahiran Spanyol berpaspor Ghana ini ke tingkat baru.

Pemain berusia 21 tahun itu perlahan diperkenalkan ke dunia sepak bola musim lalu saat Diego Simeone memercayakan 13 penampilan liga. Lucas Hernández adalah contoh dari banyak talenta, seperti semua bek Atletico.

Dia sangat kompeten dalam menjaga pergerakan lawan dan mampu beradaptasi cepat dalam sebuah sistem. Dia dominan di udara dan kuat dalam tekel.

Tidak seperti kebanyakan bek Atletico, Hernández sangat percaya diri memainkan bola dan suka membantu penyerangan ke lini tengah. Pada usia 21 tahun, Hernández sudah prima dan siap menjadi bek tengah teratas.

Laporte mempertahankan akurasi lulus 84% musim lalu. Pada usia 23, Laporte belakangan jadi perhatian klub-klub besar Eropa berkat penampilannya bersama Athletic Bilbao. Bayangkan saja, seorang bek mampu mencatatkan 84% akurasi operan.

Laporte unggul dalam segala hal yang harus dimiliki bek. Dia lihai dalam duel udara, tackling, marking, interceptions dan passing out dari belakang.

Penampilannya yang secara konsisten mendominasi tahun lalu dan membantu mendorong Athletic Bilbao finis ketujuh. Sekarang Laporte memiliki fondasi yang pas untuk kembali jadi tulang punggung klubnya.

Saúl telah menjadi nama yang akrab di sepak bola Spanyol selama beberapa musim terakhir. Akan tetapi, permainannya masih belum terlalu konsisten.

Belakangan pemain Spanyol itu memang acap cari jati diri. Dia berevolusi dari gelandang yang acap melebar menjadi gelandang bertahan, dan kini kembali menjadi gelandang yang punya jangkauan luas.

Pemain tengah itu terbukti spesial saat melakukan debut profesionalnya pada usia 17 tahun pada 2012. Kecenderungannya untuk mencari bola dan bekerja keras adalah alasan mengapa dia akan menunjukkan kepada dunia bakal jadi The Next Arturo Vidal.

Bersiaplah, karena Marco Asensio akan membawa kejutan ke dunia. Musim lalu, Zinedine Zidane perlahan mengenalkan keajaiban kepada dunia dengan memberinya 11 starter di La Liga, dan dia sukses mencetak 3 gol.

Dengan pemain seperti James Rodriguez dan Alvaro Morata sekarang pindah, ada lebih banyak ruang baginya untuk bersinar di Bernabeu. Sudah jelas Zidane menilai dia penting dan kemampuannya bermain di manapun membuatnya jadi aset penting.

Penilaian klub terhadap pemain asli Spanyol tersebut dapat dilihat dari fakta bahwa Florentino Perez mengikat Asensio ke kontrak baru. Bahkan El Real memasukkan klausul pembelian 300 juta pound sterling ke dalam kontraknya saat ini. (I. Eka Setiawan)