Sukses


Kylian Mbappe Gagal Gabung Real Madrid karena Zinedine Zidane

Bola.com, Madrid - Ayah dari Kylian Mbappe, Wilfrid Mbappe, mengatakan kalau anaknya bisa saja menjadi pemain Real Madrid jika Zinedine Zidane tidak menjadi asisten Carlo Ancelotti pada 2013. Sebelumnya, Zidane bertanggung jawab terhadap pencarian dan perekrutan pemain untuk akademi Real Madrid.

Kylian Mbappe pernah bertolak ke Real Madrid pada 2012. Saat itu, ia masih berusia 14 tahun dan mendapat kesempatan untuk berlatih di akademi Real Madrid.

Pada kesempatan tersebut, Kylian Mbappe sempat bertemu dengan Cristiano Ronaldo dan Zinedine Zidane. Wilfrid menceritakan kalau ia sempat bertemu secara intensif dengan Zidane. Namun, pertemuan tersebut tidak berlanjut setelah Zidane menjadi asisten Carlo Ancelotti.

“Kami bertemu secara rutin dengan Zidane. Namun sejak ia menjadi asisten Carlo Ancelotti, Zidane tidak lagi memiliki waktu untuk menjaga komunikasi dengan kami,” ujar Wilfrid seperti dilansir dari AS.

“Jika Zidane masih menjabat di departemen pencarian bakat, kami mungkin akan memilih untuk bergabung ke Real Madrid daripada AS Monaco,” ujar ayah dari Kylian Mbappe tersebut.

ylian Mbappe bersama Cristiano Ronaldo pada 2012. (Marca)

Pada bursa transfer musim panas 2017, Kylian Mbappe sempat dihubungkan dengan Real Madrid. Pemain berusia 18 tahun tersebut dianggap sebagai pemain muda terbaik pada saat ini.

Namun, Zidane kembali menyatakan kalau Real Madrid tidak membutuhkan pemain anyar. Selain itu, Real Madrid juga menghindari pengeluaran berlebih karena Mbappe dibanderol 160 juta euro (Rp 2,53 triliun) oleh Monaco.

Sumber: AS

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

Video Populer

Foto Populer