Sukses


5 Tingkah Laku Aneh Bin Ajaib Lionel Messi: Gampang Ngambek, Mundur Terus Gabung Lagi

Bola.com, Jakarta - Lionel Messi dikenal sebagai satu di antara pesepak bola terbaik pada saat ini. Ketajamannya dalam mencetak gol dan kemampuan menggiring bola sulit dihentikan para pemain lawan.

Catatan statistik dan prestasi di lapangan menggambarkan kehebatan pemain berkebangsaan Argentina tersebut.

Messi baru saja membuat kejutan setelah mengirimkan surat mundur ke Barcelona. Messi yang tahun ini tanpa trofi, meminta untuk dijual. Kontraknya di Barca akan berakhir pada 2021.

Namun, Messi ternyata sudah betah lagi. Manchester City disebut sebagai klub pelabuhan baru La Pulga. Indikasinya banyak. Dari mulai telepon dengan Guardiola sebelum mengirim surat mundur ke Barcelona, hingga sang ayah yang sudah berada di Inggris untuk membantu negosiasi.

Saat berada di luar lapangan, Lionel Messi dinilai sebagai pemain yang kalem dan tidak suka banyak bicara. Namun bukan berarti sang pemain terbebas dari kontroversi. Messi beberapa kali menunjukkan tingkah laku yang mengundah reaksi negatif dari publik. 

Video

2 dari 6 halaman

1. Mengubah Warna Rambut

Lionel Messi mengobati kegagalan membawa Argentina menjadi juara Copa America Centenario 2016 dengan berlibur ke Ibiza, Spanyol. Pada jadwal yang sudah ditentukan Barcelona, Messi seharusnya kembali pada pekan pertama Agustus. Namun ia memotong masa liburan dan kembali bergabung pada akhir Juli.

Messi kembali ke Barcelona dengan penampilan baru usai mengecat rambutnya dengan warna blonde. Mengubah warna rambut menjadi hal yang luar biasa ketika yang melakukan hal tersebut adalah seorang mega bintang.

Penampilan baru ini membuat Messi kembali menjadi pusat perhatian. Ragam reaksi muncul, namun sebagian besar fans dan netizen justru tak suka dengan warna rambut pemain berjuluk Sang Messiah tersebut.

3 dari 6 halaman

Memberi Sepatu bekas untuk Donasi ke Mesir

Pada bulan Maret 2016, Lionel Messi diwawancarai stasiun televisi asal Mesir. Sebagai satu di antara pesepak bola terbaik di dunia, wajar jika La Pulga mempunyai basis penggemar yang besar di Mesir.

Namun kecintaan penggemar berbalik 180 derajat ketika Messi memberikan sepatu untuk didonasikan kepada masyarakat Mesir yang menjadi korban konflik. Seperti tradisi di negara-negara Timur Tengah pada umumnya, memberikan sepatu dilambangkan sebagai penghinaan terbesar.

Messi mendapat cacian dari masyarakat Mesir. Satu di antara anggota parlemen Mesir, Said Hasasin, menegaskan kalau yang dilakukan sang bintang lapangan hijau adalah penghinaan. "Kami warga Mesir tidak pernah mendapat penghinaan seperti ini selama 7.000 tahun bermasyarakat," ungkap Hasasin. 

4 dari 6 halaman

Menggelapkan Pajak

Kasus penggelapan pajak kerap dialami para pemain sepak bola asing di Spanyol. Dani Alves, Javier Mascherano dan Lionel Messi pernah merasakan hal tersebut. Messi berada di bangku pesakitan pada bulan Juli lalu dengan tuntutan menggelapkan pajak sebesar 4,1 juta euro atau sekitar Rp 61,47 miliar.

Ia dan ayahnya, Jorge Messi, terbukti melakukan kesalahan tersebut serta dituntut 21 bulan penjara. Namun sesuai hukum yang berlaku di Spanyol, hukuman penjara kurang dari dua tahun dapat dialihkan menjadi masa percobaan.

5 dari 6 halaman

Menerima Uang Ketika Berkunjung ke Gabon

Setelah menjalani sidang penggelapan pajak, Messi mengunjungi Gabon sebagai tamu kehormatan Presiden Ali Bongo dalam meresmikan pembangungan Stadion di kota Port-Gentil.

Messi datang dengan menggunakan kaus oblong dan dikabarkan menerima bayaran sebesar 2,4 juta poundsterling (Rp 41,86 miliar) untuk kunjungan singkat ke negara di benua Afrika tersebut.

6 dari 6 halaman

Mundur dan Kembali Berkostum Timnas Argentina

Pada Juni 2016, Messi membuat keputusan kontroversial usai kalah dari Cile pada final Copa America Centenario 2016. La Pulga mengumumkan pengunduran dirinya dari sepak bola internasional karena merasa kecewa dengan empat kekalahan setiap kali Argentina berada di babak final.

Namun belum genap dua bulan dari keputusannya untuk mundur, Messi mengumumkan kalau ia bersedia kembali membela Albiceleste di bawah asuhan pelatih baru, Edgardo Bauza.

Messi mengatakan, keputusan untuk mundur tergolong cepat karena rasa kecewa. Namun kini ia sudah siap kembali memimpin Argentina untuk memperjuangkan tempat pada Piala Dunia 2018 di Rusia.

Sumber: Berbagai Sumber

Video Populer

Foto Populer