Meninggalkan Barcelona Bukan Akhir Segalanya, 5 Pemain Ini Telah Membuktikannya

Yaya Toure meninggalkan Barcelona pada 2010 untuk bergabung dengan Manchester City. Ia direkrut dengan biaya sekitar 25 juta pounds.

Biaya sebesar itu terbukti sangat murah. Sebab, pemain Pantai Gading itu menjadi salah satu pemain paling menonjol di Premier League.

Toure merupakan gelandang bertahan di Camp Nou. Namun, Toure berubah menjadi gelandang box-to-box yang menakjubkan di bawah arahan Roberto Mancini.

Selama delapan tahun, Toure mencetak 79 gol dan membuat 50 assist dalam 316 pertandingan untuk The Citizens. Toure memenangkan tiga gelar Premier League dan Piala FA untuk menandai peningkatan luar biasa dalam kariernya.

Zlatan Ibrahimovic membuat kejutan ketika ia pindah ke Barcelona dari Inter Milan pada 2009. Transfer Ibrahimovic tu juga melibatkan kepindahan Samuel Eto'o.

Tetapi karier di Catalan tidak berjalan sesuai rencana. Hubungannya dengan sang pelatih Josep Guardiola memburuk dan dia dipinjamkan ke AC Milan pada 2010.

Ibrahimovic hanya mengumpulkan 22 gol dalam 46 penampilan untuk Blaugrana. Namun, memiliki waktu yang produktif selama dekade berikutnya.

Setelah bergabung dengan Milan secara permanen, Ibrahimovic pergi ke Paris Saint-Germain pada 2012. Ia menjadi pencetak gol terbanyak Ligue 1 dengan 156 gol dalam 180 penampilan dan memenangkan empat gelar liga berturut-turut.

Ibrahimovic sempat mencetak 29 gol dalam 53 pertandingan selama Manchester United. Pemain Swedia itu sekarang kembali ke Rossoneri di mana dia sekarang memimpin daftar pencetak gol terbanyak Serie A dengan delapan gol dalam lima pertandingan.

Cesc Fabregas meninggalkan Barcelona dua kali. Ia mampu tampil lebih baik ketika meninggalkan klub masa kecilnya.

Gelandang Spanyol ini muncul dari akademi La Masia. Namun, Fabregas digaet oleh Arsenal saat berusia 16 tahun pada tahun 2003.

Masuk dengan cepat ke tim Arsene Wenger, Fabregas membuat 304 penampilan untuk The Gunners. Ia mencetak 57 gol dan membuat 92 assist sebelum kembali ke Camp Nou pada 2011.

Tetapi setelah kesulitan mendapatkan starter reguler, Fabregas kembali ke Premier League pada tahun 2014. Kali ini ia kembali ke London bersama Chelsea.

Fabregas membuat 198 penampilan untuk The Blues dengan 57 assist dan 22 gol. Ia meraih dua gelar Premier League, Piala FA, Piala Liga dan Liga Europa.

Bintang Chile Alexis Sanchez meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Arsenal pada 2014. Ia harus pergi setelah Barca kedatangan Neymar dari Santos.

Setelah sebagian besar tampil dari bangku cadangan untuk Barcelona, Sanchez mengubah dirinya menjadi salah satu penyerang paling mematikan di London Utara. Ia mencetak 60 gol dan menghasilkan 25 assist dalam 122 pertandingan Premier League.

Fleksibilitas, kecepatan, dan keterampilannya membuatnya langsung nyetel dengan permainan Inggris. Ia kemudian pindah ke Manchester United pada Januari 2018.

Waktunya di Old Trafford tidak berhasil. Namun pemain berusia 31 tahun itu sekarang di Inter Milan.

Thiago melakukan debut di tim senior Barcelona pada 2009. Ia membuat lebih dari 100 penampilan untuk tim Catalan.

Namun, Thiago tidak pernah mendapat peran sebagai starter reguler. Setelah pindah ke Bayern Munich pada 2013, ia membawa kariernya ke level baru sebagai salah satu playmaker terbaik dalam sepak bola.

Diberkati dengan visi luar biasa dan umpan jitu, gelandang asal Spanyol itu membantu Bayern meraih tujuh gelar Bundesliga secara beruntun.

Thiago meninggalkan juara Jerman itu dengan memenangkan Liga Champions musim lalu. Ia saat ini bermain di Premier League bersama Liverpool dan mampu membuat para penonton terkesan.

Sumber: The Sun

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 10/11/2020)