Bola.com, Jakarta - Carlo Ancelotti mengatakan "tidak ada euforia" di Real Madrid setelah comeback dramatis mereka di Liga Champions melawan Paris Saint-Germain (PSG) tengah pekan kemarin.
Hattrick Karim Benzema dalam kurun waktu 17 menit memberi Real Madrid kemenangan 3-1 atas PSG pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Kylian Mbappe membawa tim tamu unggul agregat 2-0 sebelum turun minum.
Baca Juga
Fakta Real Madrid, Chelsea dan MU Saling Sikut demi Pemain Berusia 18 Tahun, Seistimewa Apa Dia dan Emang Enggak Ada yang Lain ?
Dukungan untuk Vinicius Junior, Raphael Varane: Kuat, Anda Spesial!
Timnas Inggris Punya Segudang Bakat yang Bisa Membentuk Los Galacticos, Ini Starting XI Istimewa Berusia di Bawah 21 Tahun
Advertisement
"Tidak ada euforia di klub atau di tim," kata Ancelotti.
"Kami memenangkan pertandingan dan kami masih di Liga Champions, tetapi besok adalah pertandingan lain di kompetisi lain. Tim ini terbiasa melihat ke depan, bahkan ketika memenangkan trofi. Kami hanya di perempat final Liga Champions."
Apapun itu, kemenangan Real Madrid atas PSG di Liga Champions memang jadi sorotan. Hadirnya Kylian Mbappe dan Lionel Messi jadi faktor utamanya.
Terima Kasih kepada Fans
Ancelotti melanjutkan, ia sangat berterima kasih kepada seluruh pendukung yang menurutnya jadi faktor penting di balik kemenangan Real Madrid.
"Tim memberikan segalanya untuk para penggemar, dan para penggemar mendorong tim. Itu indah. Kami tahu bahwa kami memiliki atmosfer di Bernabeu yang dapat membantu dalam pertandingan besar."
Advertisement
Dengan mengamankan tempat di perempat final Liga Champions, Real Madrid masih berpeluang untuk meraih lebih dari gelar. Selain Liga Spanyol, Los Blancos juga masih melaju di Copa del Rey.
Sumber: ESPN
Advertisement