Sukses


Liga Spanyol: Lagi Moncer Bersama Real Madrid, Karim Benzema Diterpa Isu Terorisme

Bola.com, Madrid - Striker Real Madrid, Karim Benzema, sedang dalam performa terbaiknya pada musim ini. Namun di tengah performa moncer bersama El Real, Benzema diterpa isu terorisme.

Pemain berusia 34 tahun tersebut merupakan sosok penting di lini depan Real Madrid. Karim Benzema berhasil mendulang 43 gol dan 14 assist dari 43 penampilan di seluruh ajang.

Berkat kontribusi Benzema di lini depan, Real Madrid berhasil menjuarai La Liga musim ini serta lolos ke final Liga Champions. Pada partai puncak Liga Champions, Madrid akan berhadapan dengan Liverpool di Stade de France, 29 Mei mendatang.

Akan tetapi, di tengah performa gemilang tersebut, Karim Benzema diterpa isu tak sedap. Seperti dilansir Le Parisien, Benzema dituding aktivis sayap kanan yang juga anggota Partai Reconquest, Damien Rieu, dekat dengan Imam Nourdine Mamoune.

Seperti diketahui, Imam Nourdine Mamoune sempat diperiksa kepolisian Prancis karena diduga terkait dengan pembunuhan guru sekolah menengah, Samuel Paty, pada 2020 lalu. Namun, polisi tak memiliki cukup bukti atas keterlibatan Imam Nourdine dalam kasus tersebut.

"Menarik untuk mengetahui Karim Benzema mengunjungi Imam Nourdine Mamoune yang baru saja diperiksa polisi (operasi penyelidikan tiga hari setelah pembunuhan Samuel Paty). Saya tidak sabar pengadilan juga tertarik memeriksa pendanaan masjid-masjid di Bron (kota Rhone tempat Benzema berasal)," tulis Damien Rieu di akun Twitter-nya pada Oktober 2020.

Tak berhenti sampai di situ, Rieu juga memajang foto Karim Benzema sembari mengacungkan jari telunjuk ke atas di akun Twitter-nya. Di foto yang sama juga terdapat beberapa orang yang diduga anggota teroris.

"Saya pikir Karim Benzema ingin mengirimi kita pesan," tulisnya.

 

2 dari 3 halaman

Karim Benzema Ajukan Tuntutan

Tudingan tersebut membuat Karim Benzema meradang. Melalui pengacaranya, Me Sylvain Cormier, Benzema mengajukan tuntutan kepada Rieu atas dugaan pencemaran nama baik di Pengadilan Lyon. Rencananya, sidang akan digelar pada akhir Mei 2022.

"Aktivis sayap kanan Damien Lefevre (nama asli Damien Rieu) memicu kebencian, Tweet terbarunya menyamakan Karim Benzema dengan teroris. Haruskah kita menunggu drama baru untuk bereaksi?" ujar Cormier.

Meski terancam tuntutan hukum, Damien Rieu tak gentar. Dia pun siap menghadapi segala tuntutan yang diajukan Karim Benzema.

"Karim ingin saya tutup mulut. Katakan padanya jika saya memenangkan semua tuntutan hukum saya," tulis Rieu di akun Twitter-nya.

Sumber: Le Parisien

3 dari 3 halaman

Yuk Tengok Posisi Real Madrid:

Video Populer

Foto Populer