Sukses


Liga Spanyol: Barcelona Mampu Datangkan Pemain Bintang meski Terlilit Utang Segunung, Loh Kok Bisa?

Bola.com, Jakarta - Barcelona mampu mendatangkan sejumlah pemain berkualitas pada bursa transfer musim panas tahun ini. Padahal, Barca masih terlilit utang yang menggunung. Loh kok bisa?

Persoalan finansial Barcelona sudah jadi topik pembicaraan hangat dalam setahun terakhir. Era kepresidenan Josep Maria Bartomeu meninggalkan utang yang begitu besar.

Tahun lalu, Joan Laporta selaku presiden baru mengatakan utang Los Cules mencapai total 1,3 miliar euro (Rp 19 triliun). Angka tersebut tentu sangat besar, bahkan untuk tim top dunia selevel Barca.

Oleh sebab itu, Barcelona lebih sering mendekati pemain-pemain bagus dengan status free transfer. Lantas, mengapa musim panas ini sedikit berbeda?

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 6 halaman

Rekrut Gratisan, Paksa Potong Gaji

Musim panas ini Barca sudah merekrut beberapa pemain berkualitas. Franck Kessie dan Andreas Christensen didatangkan dengan status free transfer, masih masuk akal.

Masalahnya, Barcelona juga mewujudkan pembelian lainnya. Mereka membayar mahal untuk mendatangkan Raphinha dari Leeds United dan Robert Lewandowski dari Bayern Munchen.

Total pembelian dua pemain itu mencapai 100 juta euro (Rp 1,5 miliar), tentu angka yang cukup besar. Masalahnya, pada saat yang sama Barca meminta para pemain menerima pemotongan gaji.

Bahkan, Barcelona masih belum melunasi utang gaji ke Frenkie de Jong. Inilah yang jadi kendala transfer De Jong ke Manchester United.

 

3 dari 6 halaman

Anehnya Barcelona

Tentu pergerakan Barcelona ini mengundang tanda tanya besar. Utang menumpuk dan meminta pemain memotong gaji, tetaoi masih bisa mendatangkan pemain-pemain baru dengan harga cukup mahal.

Situasi ini coba dijelaskan oleh analis sepak bola Spanyol, Graham Hunter. Menurutnya, kasus Barca memang cukup unik.

"Yang mereka lakukan luar biasa, bahkan mungkin belum pernah terjadi sebelumnya," ujar Hunter kepada Sky Sports.

"Cara mudah menjelaskan ini adalah, bahwa dalam beberapa pekan terakhir Barca mulai menyepakati penjualan market rights mereka, menjual hak siar mereka."

"Jadi, mereka sedang dalam proses menerima pemasukan tambahan sampai 600 juta euro musim panas ini," imbuhnya.

 

4 dari 6 halaman

Pendaftaran Pemain

Hunter menjelaskan Barca bisa merekrut pemain dengan membuat sejumlah penyesuaian. Namun, pada akhirnya Barcelona tidak bisa mengakali salary cap La Liga begitu saja.

"Namun, yang masih belum jelas adalah apakah para pemain itu bisa didaftarkan secara resmi. Sebab, aturan Financial Fair Play yang diterapkan La Liga benar-benar menyulitkan Barcelona," lanjut Hunter.

"Barca harus membuat perubahan besar dalam beban gaji mereka -- inilah jadi alasan utama mereka mencoba mendorong Frenkie de Jong ke Man United."

 

5 dari 6 halaman

Lepas Pemain untuk Kurangi Gaji

Menurut Hunter, De Jong bukan satu-satunya pemain yang bakal dikorbankan. Terbukti Barca sudah melepas beberapa pemain dan masih akan melego beberapa selanjutnya.

"Dan itu pun mereka masih harus melepas 4-5 pemain lagi, bukan untuk mendapatkan uang, melainkan untuk memotong beban gaji mereka," tutup Hunter.

Sumber: Barcelona, Sky Sports

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas/Published: 17/07/2022)

6 dari 6 halaman

Simak Posisi Akhir Barcelona Musim Lalu:

Video Populer

Foto Populer