7 Lulusan La Masia yang Kembali ke Barcelona Sebelum Hector Bellerin: Siapa yang Sukses?

Adama Traore menimba ilmu di akademi Barcelona sejak 2004. Dia sempat membuat satu penampilan bersama tim senior Barcelona pada 2013 sebelum pindah ke Inggris.

Setelah membela Aston Villa dan Middlesbrough, Traore pindah ke Wolverhampton Wanderers pada 2018. Kariernya berkembang pesat selama berada di Molineux.

Setelah tujuh tahun mengembara, Traore akhirnya kembali ke Barcelona dengan status pinjaman pada musim panas 2021. Dia cuma membela Blaugrana selama semusim sebelum akhirnya kembali ke Wolves.

Gerard Pique adalah satu di antara produk terbaik yang dihasilkan La Masia. Dia bergabung dengan raksasa Inggris, Manchester United pada 2004.

Namun, Pique tidak mampu menjadi bek tengah pilihan utama di bawah asuhan Sir Alex Ferguson. Pemain internasional Spanyol tersebut kalah bersaing dengan Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand.

Setelah gagal di Inggris, Pique akhirnya kembali ke Barcelona pada 2008. Pemain belakang berusia 35 tahun tersebut kemudian meraih segudang trofi setelah kembali ke Spanyol.

Pada 2005, Jordi Alba dilepas oleh akademi Barcelona karena posturnya terlalu kecil. Dia kemudian melanjutkan kariernya bersama Cornella sebelum dipinang oleh Valencia.

Alba berkembang pesat saat bermain bersama Valencia. Barcelona akhirnya merekrut kembali pemain internasional Spanyol tersebut pada musim panas 2012.

Berkarier di Camp Nou, Alba sukses mengamankan tempat di posisi bek kiri selama bertahun-tahun. Hingga kini pemain berusia 33 tahun tersebut sudah memainkan 432 pertandingan untuk Barcelona.

Cesc Fabregas meninggalkan La Masia dan pindah ke Arsenal pada 2003. Dia kemudian menjadi satu di antara gelandang terbaik Premier League di bawah asuhan Arsene Wenger.

Fabregas akhirnya kembali ke Barcelona pada 2011 dengan harapan bisa memenangkan lebih banyak gelar juara. Dia berhasil memenangi La Liga, Copa del Rey selama tiga tahun di klub Catalan.

Fabregas kemudian kembali ke Premier League pada 2014 dan membela Chelsea. Gelandang berusia 35 tahun tersebut sekarang bermain di Italia bersama klub Serie B Como.

Luis Garcia merupakan pemain lainnya yang menimba ilmu di akademi La Masia. Namun, dia sempat dipinjamkan ke klub lain sebanyak empat kali sampai Barcelona memutuskan untuk melepasnya ke Atletico Madrid pada 2002.

Setelah satu musim yang mengesankan bersama Atletico, Barcelona memutuskan memulangkan Luis Garcia. Dia tercatat memainkan 38 pertandingan dengan mencetak delapan gol bersama Blaugrana.

Meski begitu, klub Catalan kembali melepas Luis Garcia pada musim berikutnya. Mereka menjual sang pemain ke Liverpool dan bereuni kembali dengan Rafael Benitez yang pernah melatihnya saat menjalani masa peminjaman di Tenerife.

Eric Garcia bergabung dengan akademi Barcelona pada 2008. Dia kemudian pindah ke Manchester City pada musim panas 2017 saat berusia 17 tahun.

Dua tahun berselang, Garcia berhasil menembus skuad utama Manchester City. Sayangnya, dia tak mendapat banyak kesempatan bermain di bawah asuhan Josep Guardiola.

Hal itu membuat Garcia meninggalkan Etihad Stadium dan kembali ke Barcelona pada musim panas 2021. Blaugrana mendapatkan bek asal Spanyol itu secara gratis setelah kontraknya bersama The Citizens berakhir.

Setelah lulus dari La Masia, Gerard Deulofeu kesulitan mendapatkan waktu bermain di tim senior Barcelona. Dia akhirnya pergi secara permanen ke Everton pada 2015.

Pada 2017, Barcelona memutuskan untuk memulangkan Deulofeu kembali ke Camp Nou. Sayangnya, Deulofeu cuma bertahan selama enam bulan di Spanyol.

Deulofeu kemudian dilepas ke klub Premier League, Watford. Pemain yang kini bermain di Udinese itu cuma mencatatkan 23 penampilan selama dua periode membela Barcelona.

Sumber: Planet Football

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 5/9/2022)