Bola.com, Jakarta - Keinginan Barcelona memboyong kembali Lionel Messi ke Camp Nou sulit diwujudkan. Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengakui kesulitan itu tak lepas dari dosa yang pernah dibuatnya sebagai presiden klub kepada pemain asal Argentina itu.
Lionel Messi meninggalkan Barcelona pada 2021. Ia meninggalkan klub yang dibelanya selama 19 tahun sejak masuk ke akademi hingga menjadi pemain berlabel megabintang.
Baca Juga
Foto: Deretan Aksi Para Bintang Sepak Bola Eropa saat Berseragam Klub MLS sebelum Lionel Messi Merapat ke Inter Miami
Bocoran Terbaru : Lionel Messi Tolak Tawaran Rp 9,7 Triliun untuk Hidup di Arab Saudi, Ini Alasannya
Barcelona Dirujak Netizen Setelah Bikin Club Statement Kepindahan Lionel Messi ke Inter Miami, FOMO Nih?
Paris Saint-Germain (PSG) menjadi perhentian Lionel Messi selanjutnya. Namun, kontraknya di PSG akan segera berakhir pada 2023.
Negosiasi kontrak baru Lionel Messi di PSG masih kusut. Ada kemungkinan Lionel Messi akan menyudahi petualangannya di Prancis pada musim panas 2023.
Berita video momen saat mewawancarai Lionel Messi ketika di Barcelona pada tahun 2004.
Dipantau 3 Klub
Situasi ini disukai oleh Barcelona. Sebab, satu tahun sebelum kontraknya berakhir, rencana mengembalikan Lionel Messi ke Barcelona sudah terkuak.
Hanya saja, Barcelona sekarang tidak sendirian untuk mendapatkan jasanya. Ada dua klub lain yang juga sedang memantau.
Dua klub lainnya adalah Inter Miami di Amerika Serikat dan Al Hilal di Arab Saudi.
Advertisement
Pintu Selalu Terbuka
Joan Laporta mengatakan keinginan untuk membuat Lionel Messi kembali ke dalam pelukan Barcelona didasari karena peran penting sang pemain untuk klub.
"Messi adalah pemain terbaik sepanjang sejarah. Dia telah menjadi pemain paling penting sepanjang sejarah Barcelona," ucapnya dikutip dari Relevo.
"Messi tahu bahwa dia ada di hati kami. Dia tahu bahwa pintu Barcelona akan selalu terbuka untuknya," sambung Laporta.
Berdosa
Masalahnya, Lionel Messi masih berat hati untuk kembali. Menurut Laporta, hal ini tidak lepas dari dosa yang dibuatnya selama menjadi Presiden Barcelona. Ia ingin menghapus dosa-dosa ini terlebih dahulu.
"Saya harus hati-hati dengan apa yang saya katakan. Messi masih merupakan pemain PSG dan saya harus hormati itu," ucap dia.
"Warisan yang saya tinggalkan selama menjadi presiden tidak bagus. Saya sampai harus membuat keputusan yang saya tidak puas dengan itu," akunya.
"Saya harus cari cara untuk memperbaiki hubungan Messi dengan Barcelona," tandas Laporta.
Sumber: Relevo
Disadur dari: Bola.net (Abdi Rafi Akmal, published 24/3/2023)
Advertisement