Bola.com, Jakarta - Lamine Yamal, bintang muda Barcelona, terus menunjukkan sinarnya di bawah asuhan Hansi Flick. Dengan torehan sembilan gol dan 13 assist musim ini, Yamal telah menjadi pemain kunci di tim utama Barcelona.
Dalam sejarah sepak bola, hanya sedikit remaja yang mampu memberikan dampak besar di level tertinggi. Namun, Lamine Yamal menjadi pengecualian.
Baca Juga
Advertisement
Mengenai pemain muda berbakat ini, pelatih Barcelona, Hansi Flick, memberikan pujian luar biasa.
"Dia adalah pemain terbaik di dunia setelah Messi," ujarnya.
Kendati pernyataan ini terdengar seperti berlebihan, apa yang telah diperlihatkan Lamine Yamal di lapangan membuat komentar Flick terasa sangat beralasan.
Berita Video, laga Deltras FC Vs Persibo Bojonegoro pada Sabtu (11/1/2025) berakhir ricuh.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Statistik yang Berbicara
Pada usia 17 tahun, Lamine Yamal telah bermain dalam 76 pertandingan resmi untuk Barcelona, mencetak 16 gol dan memberikan 24 assist.
Musim ini saja, dari 23 pertandingan yang telah ia mainkan, ia mencatatkan sembilan gol dan 13 assist, jauh melampaui pencapaian musim lalu.
Di laga terakhir Copa del Rey melawan Real Betis, Kamis (16-1-2025), Yamal tampil gemilang dengan satu gol dan satu assist yang membantu Barcelona menang 5-1. Kreativitas dan kemampuan mengolah bolanya membuat pertahanan lawan kewalahan.
Lebih mengesankan lagi, Yamal kini memegang rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah Barcelona yang berhasil mencatatkan 20 assist di kompetisi resmi, rekor yang bahkan tidak dicapai oleh Lionel Messi di usia yang sama.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Statistik
Perbandingan dengan legenda seperti Messi dan Neymar tak dapat dihindarkan. Namun, Yamal sedang menulis kisahnya sendiri.
Ketika Messi memulai debutnya di usia 17 tahun, ia hanya mencetak satu gol dalam sembilan pertandingan tanpa assist. Sementara itu, Yamal telah melampaui angka-angka tersebut dan menjadi pemain yang tak tergantikan di skuad Barcelona.
Gaya bermain Yamal yang penuh kreativitas, kecepatan, dan kemampuan melewati lawan mengingatkan pada Neymar di masa jayanya.
Namun, yang membedakan Yamal adalah ketenangan dan kedewasaan dalam pengambilan keputusan, sesuatu yang jarang dimiliki oleh pemain seusianya.
Kepercayaan Penuh dari Hansi Flick
Hansi Flick tidak hanya mengakui bakat luar biasa Yamal, tetapi juga tahu cara memaksimalkan potensinya.
"Dia berada di puncaknya dan kami harus melindunginya," ujar Flick.
Di bawah arahan Flick, Yamal tidak hanya diberikan kesempatan bermain tetapi juga kepercayaan untuk mengambil peran penting di laga-laga besar.
Rekan setimnya, Dani Olmo, turut memujinya.
"Lamine memiliki visi dan koneksi yang luar biasa. Bermain bersamanya adalah sebuah kesenangan," kata Olmo.
Advertisement
Masa Depan yang Cerah
Selain bersinar di level klub, Yamal juga mencatat sejarah di level internasional dengan menjadi pemain termuda yang mencetak gol untuk Timnas Spanyol.
Bagi Barcelona, Yamal bukan hanya pemain muda berbakat, tetapi juga simbol masa depan klub.
Dengan pengelolaan yang baik dari Hansi Flick dan dukungan penuh dari tim, Yamal dipastikan memiliki jalan yang cerah untuk menjadi satu di antara pemain terbaik dunia.
Pujian Hansi Flick bahwa Lamine Yamal adalah pemain terbaik setelah Messi bukanlah pernyataan berlebihan. Dengan performa luar biasa di lapangan, Yamal telah membuktikan bahwa ia adalah lebih dari sekadar talenta muda.
Jika terus berkembang dengan stabil, Yamal memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi pemain legendaris di masa depan.
Â
Sumber: Berbagai sumber