Sukses


2 Pesepak Bola Muda Indonesia Asah Ilmu di Osasuna: Belajar Metodo Tajonar hingga Budaya Spanyol

Dua pemain asal Indonesia, Waliyuddin Shofa (Persib Bandung) dan Rohmat Nuridaya (PSM Makassar), berlatih selama dua pekan di Akademi Club Osasuna, Tajonar.

Bola.com, Jakarta - Dua pemain asal Indonesia, Waliyuddin Shofa (Persib Bandung) dan Rohmat Nuridaya (PSM Makassar), berlatih selama dua pekan di Akademi Club Osasuna, Tajonar. Mereka akan berlatih dengan sistem yang dijalankan di klub La Liga tersebut. 

Waliyuddin Shofa berposisi sebagai bek tengah, sedangkam Rohmat Nuridaya merupakan pemain sayap. Bek kiri Peres Akwila (Persija Jakarta) awalnya juga dijadwalkan ikut serta, tetapi batal berangkat ke Navarra karena dipanggil untuk pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia usia muda. 

Akademi Osasuna, Tajonar, bekerja sama dengan Ekkono Method, akan mengajarkan metodologinya kepada dua pemain dari PT LIB tersebut dalam sebuah pengalaman yang lebih dari sekadar di lapangan. 

Selama dua minggu, para pemain muda ini akan berlatih bersama tim U-16, dan juga mengeksplorasi kekayaan budaya Navarre. Ini merupakan yang keempat kalinya sejak Desember 2024, perwakilan atau pemain dari klub-klub internasional mengunjungi akademi Tajonar untuk mempelajari lebih jauh tentang 'Método Tajonar'.

“Osasuna adalah referensi dalam pengembangan pemain muda secara nasional dan telah mendapatkan pengakuan internasional. Hal ini sangat penting bagi proses internasionalisasi klub. Kami telah menjadi pilihan utama bagi klub-klub, liga-liga dan perusahaan-perusahaan internasional karena kami menyediakan lingkungan yang aman, dapat diandalkan dan luar biasa untuk mengembangkan para pemain sepak bola muda,” ujar Ángel Alcalde, direktur Tajonar, melalui rilis yang diterima Bola.com, Kamis (13/3/2025). 

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Alasan Pilih Osasuna

Tajonar merupakan salah satu dari enam akademi yang terpilih untuk menjadi tuan rumah bagi tiga dari 18 pemain muda Indonesia yang akan berlatih melalui proyek ini, yang bertujuan meningkatkan level sepak bola di Indonesia.

Akademi Osasuna dipilih karena kemampuannya yang telah terbukti dalam mengembangkan pemain dan pendekatannya yang unik, yang berfokus pada performa atletik dan pengembangan holistik.

Hal ini mencakup akademis, kesejahteraan sosial dan psikologis, kesehatan emosional, dan pertumbuhan pribadi secara keseluruhan, menjadikannya lingkungan yang ideal bagi para pemain muda di Spanyol.

“Pilihan pertama kami adalah Osasuna karena kualitas akademiknya. Ini adalah klub yang telah membuktikan kemampuannya untuk mengembangkan pemain yang berhasil masuk ke tim utama. Dalam hal metodologi dan pengajaran, akademi Osasuna adalah salah satu yang terbaik di Spanyol. Itulah mengapa kami memutuskan untuk membawa para pemain berbakat ke sini untuk berlatih,” ujar Aitor Orive, manajer proyek internasional Ekkono Method.

“Proyek ini dikembangkan melalui kerja sama dengan liga Indonesia. Tujuan kami adalah untuk meningkatkan sepak bola Indonesia, dimulai dengan memilih tiga pemain U-16 dari masing-masing 18 tim papan atas. Setelah melakukan analisis video dan melihat mereka secara langsung, kami memilih pemain terbaik dari masing-masing tim, yang berjumlah 18  orang. Pada tahap akhir ini, para pemain ini akan berangkat ke Spanyol untuk menjalani latihan bersama tim-tim profesional," imbuh Orive. 

 

3 dari 3 halaman

Melihat Kemampuan

Selama di sana, para pemain ini akan mendapatkan pelatihan sepak bola yang dilengkapi dengan pelajaran bahasa Spanyol di pagi hari dan kunjungan ke beberapa lokasi ikonik di Navarra.

“Sepak bola dapat membuka banyak pintu, dan dalam hal ini, Osasuna memiliki potensi yang sangat besar. Ketika para pemain ini datang ke sini, selain mengikuti latihan, bergabung dengan tim U-16 Osasuna mendorong mereka untuk menantang diri mereka sendiri dan melihat kemampuan mereka," kata Alcalde. 

"Ada banyak tujuan yang ingin dicapai oleh mereka selama berada di sini, tapi ini bukan hanya tentang sepak bola. Mereka juga berkesempatan untuk merasakan tanah, budaya dan kuliner kami.” 

“Bagi kami, ini adalah kesempatan yang bagus untuk memperlihatkan kemampuan Osasuna dalam pengembangan pemain muda dan memperkenalkan mereka kepada tanah kami, kota kami. Saya pikir ini adalah kesempatan yang bagus bagi Osasuna dan Navarre.”

Tim-tim lain yang berbagi klub dengan para pemain Indonesia adalah Girona, Deportivo Alavés, C.E. Europa, FC Andorra, dan Reus Reddis.

Kunjungan para pemain muda ini menyusul kunjungan sebelumnya dari dua pemain Portland Timbers, direktur umum Yamaguchi FC, dan dua pelatih usia muda dari FC Dallas dan FC Cincinnati. 

Video Populer

Foto Populer