Tertimpa Tangga di Tengah Jatuh, Ironi Real Madrid Efek Musim Cedera yang Tak Pernah Selesai

Bola.com, Jakarta - Real Madrid gagal menambah trofi domestik dan Eropa pada 2024/2025. Mereka kalah bersaing dengan Barcelona di Liga Spanyol. Lalu, di zona Liga  Champions, mereka harus puas hanuya sampai di perempat final.

Pada akhirnya, Real Madrid mengoleksi dua trofi, yakni Piala Super Eropa dan  Piala Interkontinental. Di balik itu, terdapat angka yang mencolok dan tidak bisa diabaikan; skuad mengalami 51 cedera sepanjang musim. Angka ini jelas mencerminkan betapa padatnya jadwal dan tingginya tuntutan fisik yang harus dihadapi para pemain.

Dari total cedera tersebut, dua di antaranya merupakan cedera serius yang dialami Dani Carvajal dan Eder Militao. Tiga pemain lainnya juga harus absen karena terjangkit virus yang menyebar di ruang ganti. Situasi ini berdampak pada strategi rotasi pemain.

Menarik untuk dicatat, hanya ada dua pemain yang berhasil menjalani musim tanpa mengalami cedera: Luka Modric dan Arda Guler. Bahkan, Modric mencatatkan rekor pribadi yang luar biasa dengan tampil dalam 57 pertandingan dan total waktu bermain mencapai 2.801 menit. Satu-satunya alasan ketidakhadirannya dalam beberapa pertandingan adalah karena terinfeksi virus. 

Jika ada satu istilah yang dapat menggambarkan musim Madrid kali ini, mungkin kata yang tepat adalah "melelahkan." Dari total 51 cedera yang dialami, sebanyak 37 di antaranya berkaitan dengan masalah otot, yang menunjukkan bahwa tim ini menghadapi beban fisik yang sangat berat akibat jadwal .

Perjalanan panjang yang harus dilalui di La Liga, Liga Champions, dan kompetisi domestik lainnya membuat para pemain tidak memiliki kesempatan pulih dengan baik. Beberapa pemain mengalami lebih dari satu cedera. Jesus Vallejo menjadi yang paling malang karena mengalami empat cedera yang berbeda sepanjang musim. 

Ada juga Ferland Mendy dan Eduardo Camavinga, yang sering mengunjungi ruang perawatan dengan frekuensi tinggi. Beberapa pemain kunci seperti Brahim Diaz, Rodrygo, Tchouameni, dan Vinicius Junior juga mengalami masalah kebugaran yang mengganggu performa mereka. 

Ketika rotasi pemain diperlukan, opsi yang tersedia bagi Real Madrid sering kali sangat terbatas. Kenyataan itu menjadi tantangan besar bagi pelatih, dan terbukti gagal menemukan solusi, sampai akhirnya gagal di La Liga dan Liga Champions.

Beberapa catata penting tentang pemain yang terkena cedera dan berapa kali dalam semusim. Jesus Vallejo, Ferland Mendy, dan Eduardo Camavinga tercatat mengalami 4 cedera. Sementara itu, Brahim Diaz, Rodrygo, Tchouameni, Mbappe, Courtois, Vinicius Junior, Militao, dan Lucas Vazquez masing-masing mengalami 3 cedera. 

Antonio Rudiger, David Alaba, Dani Ceballos, Andriy Lunin, dan Federico Valverde mengalami 2 cedera. Sedangkan Fran Garcia, Raul Asencio, Dani Carvajal, Jude Bellingham, dan Endrick masing-masing tercatat mengalami sekali cedera.

Walaupun La Liga telah selesai, bagi Real Madrid, musim ini belum sepenuhnya berakhir. Saat ini, para pemain sedang mempersiapkan diri untuk jeda internasional serta mengikuti kompetisi Piala Dunia Antarklub. 

Tantangan fisik bagi para pemain masih berlanjut dan mungkin baru saja dimulai. Saat ini, terdapat tujuh pemain yang masih dalam proses pemulihan dari cedera, yaitu Brahim Diaz, Rodrygo, David Alaba, Ferland Mendy, Antonio Rudiger, Eduardo Camavinga, serta Militao dan Carvajal. 

Beberapa dari mereka diperkirakan akan siap untuk musim mendatang. Namun, kondisi kebugaran mereka untuk berpartisipasi di Piala Dunia Antarklub masih menjadi tanda tanya. Keberadaan pelatih baru, Xabi Alonso, bisa menjadi bagian dari solusi praktis.

Sumber: Madrid Universal