5 Bintang Real Madrid yang Dulunya Ngefans Barcelona, Termasuk Trent Alexander-Arnold

Dalam sebuah wawancara pada 2020, Trent mengklaim Barcelona adalah tim favorit keduanya saat tumbuh dewasa. Klub yang paling difavoritkan Trent tentu saja adalah Liverpool. 

"Saya akan mengatakan tim favorit saya yang lain adalah Barca," kata bek sayap itu pada 2020.

"Saya merasa mereka memiliki nilai dan keyakinan yang sama dengan Liverpool. Mereka suka mendatangkan pemain melalui akademi."

"Saya tumbuh besar dengan menyaksikan Messi dan tim Barcelona yang istimewa itu bersama Iniesta, Xavi, Henry, Eto'o."

Setelah menandatangani kontrak dengan Real Madrid, dapat dikatakan bahwa komentar-komentar itu mungkin tidak akan diterima dengan baik oleh klub barunya.

Dalam buku tahunan sekolah dasar, Bellingham menulis impiannya. "Jika saya besar nanti, saya ingin menjadi pemain sepak bola profesional untuk Barcelona dan Inggris."

Separuh dari pernyataan itu menjadi kenyataan. Ia telah mengumpulkan 43 caps untuk Inggris, meskipun akan mengejutkan jika ia bermain untuk Barcelona, ​​mengingat kesetiaannya terhadap Real Madrid saat ini. 

Baru saja bergabung ke Real Madrid dari River Plate, gelandang kreatif asal Argentina ini ingin menjauhkan diri dari masa-masa mendukung Barcelona.

Pemain berusia 17 tahun ini pernah difoto mengenakan kaus Barcelona semasa masih bocah. 

Gelandang Spanyol, Isco, tampil lebih dari 350 kali untuk Real Madrid dan mengoleksi 19 trofi selama sembilan tahun membela klub tersebut.

Namun, ia sebenarnya lebih menyukai Barcelona saat tumbuh dewasa. Sebelum bergabung dengan Madrid, Isco terlihat mengenakan kaus Barcelona dan bahkan menamai anjingnya Messi.

“Saya menamai anjing saya, seekor labrador, ‘Messi’ karena Messi adalah yang terbaik di dunia, dan begitu pula anjing saya,” kata Isco saat itu.

Isco tidak hanya lebih menyukai Barcelona, ​​tetapi  juga secara aktif tidak menyukai Real Madrid sebelum bergabung dengan klub tersebut pada 2013.

"Saya selalu sedikit anti-Madridista dan saya masih demikian," kata Isco kepada wartawan ketika ia masih remaja.

"Saya merasa ini adalah klub yang arogan, dan tanpa kerendahan hati, Anda tidak akan mencapai apa pun."

Pemain Prancis ini merupakan salah satu orang paling ikonik dalam sejarah Real Madrid, baik sebagai pemain maupun pelatih.

Namun, saat tumbuh besar di Prancis, ia selalu memihak Barcelona selama tahun-tahun pembentukan dirinya.

“Saat masih kecil, di Italia, saya mendukung Juventus dan di Spanyol, Barcelona,” begitulah yang dikatakan Zidane dalam klip klasik dari masa kecilnya.

Mengingat warisan yang ditinggalkannya bersama Real Madrid, dapat dikatakan ia kini telah mengubah pendiriannya.

Sumber: Planet Football