Barcelona Akhiri Episode Kelam Era Bartomeu, Lunasi Utang Gaji Lionel Messi dkk. Senilai Rp303 Miliar

Di akhir 2020, manajemen Barcelona mencapai kesepakatan dengan sebagian besar pemain dan staf untuk menunda sebagian besar pembayaran gaji demi menjaga stabilitas finansial klub.

Para pemain kala itu menyetujui penundaan sebesar 42,9 persen dari gaji tetap dan 100 persen dari bonus variabel.

Pembayaran dijadwalkan dalam delapan termin dari Desember 2021 hingga Juni 2025, dan termin terakhir itulah yang baru saja dilunasi.

Empat pemain, yakni Marc-Andre ter Stegen, Frenkie de Jong, Gerard Pique, dan Clement Lenglet, dikecualikan dari skema penundaan ini karena mereka baru saja memperpanjang kontrak sebelum Bartomeu mundur.

Tak mengejutkan, Lionel Messi menjadi nama dengan nilai tunggakan tertinggi, yakni 47,6 juta euro. Dari jumlah itu, sekitar 5,96 juta euro termasuk pembayaran terakhir.

Pemain lain yang turut menerima pelunasan antara lain Samuel Umtiti (9,9 juta euro), Sergio Busquets (8,2 juta euro), Antoine Griezmann (8 juta euro), Jordi Alba (7,6 juta euro), dan Philippe Coutinho (6,6 juta euro).

Mantan pelatih Ronald Koeman, yang belum lama ini berdamai secara terbuka dengan Presiden Joan Laporta, juga termasuk daftar penerima, dengan tunggakan sebesar hampir 6 juta euro.

Nama-nama lain yang tercantum dalam daftar penerima pelunasan ini antara lain Ousmane Dembele dan Miralem Pjanic (masing-masing 5,1 juta euro), Sergi Roberto (4,8 juta euro), Neto (2,5 juta euro), Sergino Dest (1,3 juta euro), Martin Braithwaite (1,2 juta euro), dan Junior Firpo (1,1 juta euro).

Sementara itu, pemain-pemain muda, seperti Ansu Fati, Pedri, Ronald Araujo, Riqui Puig, Francisco Trincao, dan Carles Alena masing-masing menerima kurang dari 1 juta euro.

Tak hanya dari skuad utama, sembilan pemain dari tim B Barcelona juga ikut menyepakati penundaan gaji. Di antaranya adalah Inaki Pena, Oriol Busquets, Alex Collado, Jandro Orellana, Rey Manaj, Arnau Tenas, Konrad de la Fuente, Hiroki Abe, dan Matheus Pereira.

Pelunasan penuh utang gaji ini menjadi penanda penting bagi Barcelona dalam menata ulang fondasi keuangannya menjelang musim 2025/2026.

Setelah bertahun-tahun dihantui dampak krisis, klub kini bisa melangkah ke era baru dengan kondisi keuangan yang lebih stabil.

Sumber: Barca Universal