Hampir Mustahil, Pemerintah Spanyol Ragukan Kepastian Kembalinya Barcelona ke Camp Nou

Wakil Wali Kota Barcelona, Laia Bonet, menjelaskan bahwa tim teknis dari dewan kota belum dapat memberikan persetujuan karena pekerjaan tahap pertama belum rampung.

"Mereka harus menyelesaikan galeri, serta tingkat pertama dan kedua stadion," ujarnya seperti dikutip dari AS.

Media berbasis Madrid itu juga menegaskan bahwa Barcelona belum bisa mengantongi izin penggunaan sementara sampai pembangunan tahap pertama benar-benar tuntas. Hingga saat ini, progres tersebut masih belum memenuhi kriteria.

Lebih lanjut, pihak berwenang yang bertanggung jawab atas penerbitan izin disebut dapat menghadapi risiko hukum jika terjadi insiden ketika stadion digunakan sebelum memenuhi syarat keselamatan.

Itulah mengapa, tak ada proses yang bisa dipaksakan untuk dipercepat. Persetujuan pun harus melewati pemeriksaan ketat dari Asosiasi Pengembang dan Konstruksi Spanyol.

Ketua asosiasi tersebut, Xavi Vilajoana, secara terbuka mengaku terkejut dengan pengumuman Barcelona.

"Setiap perusahaan di sektor ini wajib memenuhi serangkaian persyaratan untuk mencegah risiko. Saya berharap, dan yakin, bahwa semua izin akan dipenuhi. Saya tidak percaya ada yang akan melanggar hukum karena hukum itu berlaku untuk semua orang," tegas Vilajoana.

Sementara itu, Wakil Presiden Barcelona, Elena Fort, yang sebelumnya optimistis bahwa publik bisa kembali ke Camp Nou pada akhir November 2024, "selama tidak terjadi bencana", mengklaim bahwa stadion akan bisa menampung 60.000 penonton untuk laga persahabatan bulan Agustus.

Namun, pernyataan itu langsung ditanggapi sinis oleh Vilajoana yang menyebut prediksi tersebut 'hampir mustahil".

Sumber: SI