Marcus Rashford Dapat Petuah agar Tak Gagal Total di Barcelona

Ferdinand juga mengingatkan Rashford agar tidak ‘berbuat kesalahan’ dengan menjadi penyerang yang terlalu sering menggiring bola. Mantan pemain timnas Inggris itu meyakini hal tersebut justru akan menyulitkan Rashford.

“Akan jadi kesalahan jika dia menjadi tipe penyerang yang terlalu sering menggiring bola sehingga menyulitkan dirinya sendiri. Permainan harus sederhana: satu-dua, mengumpan ke Lewandowski, berlari ke sudut, dan sebagainya. Dia sudah punya kecerdasan itu. Kami sudah lihat jika dia menyederhanakan permainannya di tiga area itu dan menambahkan kerja keras saat tanpa bola, ini akan jadi pencurian musim ini.”

Di episode yang sama, Rio Ferdinand menanggapi kritik dari mantan rekan setim Inggris-nya, Teddy Sheringham, yang mengatakan Rashford tidak cukup layak pindah ke Barcelona. Sheringham menyebut kepindahan itu adalah langkah yang belum pantas untuk Rashford.

“Akan selalu ada yang bertanya, ‘apakah dia sudah cukup untuk sampai ke Barcelona?’. Itu tidak penting. Dia sudah di sana sekarang. Fokus saja pada apa yang terjadi saat ini. Ya, kita semua bisa bilang mungkin dia tidak pantas. Tapi dia sudah di sana. Tugasnya sekarang adalah menunjukkan kualitas. Tunjukkan performa.”

Ia juga menilai bahwa transfer ke tim Hansi Flick bisa jadi kesempatan terakhir Rashford untuk menghidupkan kembali kariernya.

“Saya bukan tipe orang yang bilang, ‘ya, ini kesempatan terakhir Rashford’. Dia pergi ke Villa, tapi tidak menggunakan klausul pembelian 40 juta pound entah kenapa, mungkin terlalu mahal. Sekarang dia punya kesempatan lain untuk menetapkan dirinya di Barcelona dan mendapatkan kontrak.”