Gambaran Starting XI Barcelona Setelah Marcus Rashford Gabung: Fleksibilitas Taktik, Lini Depan Tambah Ngeri!

Transfer ini juga meningkatkan fleksibilitas taktis Barcelona. Tahun lalu, saat semua pemain fit dan tersedia, Hansi Flick lebih memilih formasi lini depan dengan tiga pemain yang diisi Yamal, Lewandowski, dan Raphinha. 

Lalu Dani Olmo sedikit di belakang ketiganya. Sementara Yamal cenderung tetap di sisi sayap, Raphinha kerap bergerak ke dalam.

Pemain asal Brasil itu mencetak 18 gol di LaL iga dan memberikan 11 assist, namun sebagian besar momen terbaiknya datang dari posisi tengah.

Faktanya, sebagian besar serangan terbaik Barcelona datang dari sisi kanan atau dari tengah. Dari total 216 sentuhan di urutan akhir serangan di La Liga, hanya 13 persen yang terjadi di sisi sayap kiri.

Nah jika dalam performa terbaiknya, Rashford bisa meningkatkan ancaman dari sisi kiri. Kehadirannya dalam tim bisa membuat Raphinha bermain di tengah, mungkin menggantikan Olmo. 

Apalagi Olmo sempat absen dalam 15 pertandingan karena cedera di musim pertamanya kembali ke Barcelona. Rashford juga bisa bermain  di kanan untuk memberi kesempatan istirahat kepada Yamal.

Rashford sudah lama membutuhkan tantangan baru. Dia jarang terlihat bahagia mengenakan kostum MU setidaknya dalam dua tahun terakhir.

Barcelona adalah impiannya dan kemungkinan akan memberinya inspirasi serta energi baru. Bermain bersama pemain seperti Yamal, Raphinha, dan Lewandowski merupakan peningkatan besar dibandingkan dengan rekan setimnya di MU.

Meskipun persaingan untuk posisi starter ketat, Rashford cukup bagus untuk memberikan dampak. Barcelona adalah peluang besar bagi Rashford, meskipun performanya musim lalu tidak sesuai ekspektasi, ini adalah kesempatan yang sangat berharga dan tidak boleh disia-siakan.

Andai tampil apik bersama Barcelona, bukan tidak mungkin slot di Timnas Inggris juga bakal terbuka untuk sang striker.