Barcelona 5-0 Daegu FC: Lamine Yamal Memesona, Marcus Rashford Cetak Gol Perdana

Pemain lain juga menunjukkan penampilan impresif, tetapi sorotan utama di Korea Selatan adalah Lamine Yamal. Sayang Raphinha gagal memaksimalkan umpan silang brilian, meskipun pemain berusia 18 tahun itu lincah melewati para bek dan melaju dengan mudah, hanya kurang sentuhan akhir pada dua atau tiga kesempatan.

Raphinha menebus kekurangan itu di akhir babak pertama dengan memberikan umpan bagi Gavi, yang kemudian mencetak gol indah dengan mengangkat bola melewati kiper ke dalam gawang. Satu-satunya momen tegang bagi Barcelona adalah ketika Daegu berhasil melakukan serangan di sisi kiri, dan Joan Garcia terlambat keluar untuk memotong bola silang. Dengan gawang yang terbuka lebar, Geovani melambungkan bola melebar dan terlalu tinggi.

Babak kedua dimulai dengan Barcelona menyerang baik dari sayap kiri melalui Jofre Torrents dan Toni Fernandez, sementara Marcus Rashford bermain lebih ke dalam. Rashford jadi ujung dari sebuah serangan brilian yang membelah lini pertahanan lawan untuk gol keempat dan menyelesaikannya dengan mulus, menunjukkan beberapa kali keahliannya.

Dengan Fernandez, Dani Olmo, Marc Casado, dan Pedri, Daegu terus-menerus berada di posisi bertahan. Roony Bardghji dan Torrents juga mendapatkan posisi bagus, tetapi melalui penyelamatan, pembelokan, dan blokir, mereka belum bisa menuntaskan peluang menjadi gol. Barcelona harus menunggu sampai menit ke-65 untuk gol terakhir, ketika Eric Garcia mengumpan bola ke Marcus Rashford yang kemudian melepaskan tembakan keras ke pojok bawah gawang dari titik penalti.

Satu kekhawatiran bagi Barcelona adalah keluarnya Pau Cubarsi yang tampak mengalami cedera. Ia jatuh dengan tiga menit tersisa, dan Barcelona berharap itu bukan cedera serius. Inigo Martinez dan Fermin Lopez tidak bermain karena masalah kebugaran, sementara Ferran Torres juga absen, namun belum jelas apakah karena alasan fisik juga.

Tur pramusim yang sukses bagi Hansi Flick dan Barcelona ini ditutup dengan hasil yang cukup baik, meskipun terdapat beberapa momen kurang stabil di lini belakang. Namun secara keseluruhan mereka mengesankan dengan pergerakan bola, kualitas permainan, dan kemudahan menciptakan peluang. Pemain muda seperti Dro, Toni Fernandez, dan Bardghji terlihat seperti bagian penting dalam sistem tim, dan Rashford menunjukkan kilasan kemampuan yang bisa ia berikan.