Robert Lewandowski Luapkan Isi Hatinya tentang Xavi: Dia Penting bagi Saya

Pada musim Xavi dipecat, El Barca memang tampil melempem pada musim ini. Mereka harus puas menempati peringkat kedua klasemen akhir La Liga, karena kalah bersaing dengan Real Madrid yang keluar sebagai kampiun.

Blaugrana mendulang 82 poin, tertinggal 12 angka dari Madrid di posisi teratas. Sementara itu di Liga Champions, Barcelona terhenti pada perempat final setelah kalah agregat 4-6 dari Paris Saint-Germain.

Adapun di Copa del Rey, Los Cules juga terhenti pada perempat final akibat takluk 2-4 dari Athletic Bilbao. Padahal pada musim lalu, Xavi Hernandez berhasil membawa Barcelona meraih trofi La Liga dan Piala Super Spanyol.

Robert Lewandowski memahami situasi Xavi.

"Saya pernah bekerja dengannya sebagai pemain, dan kemudian dia menjadi pelatih saya. Saya mencoba membantunya, dan saya melihat bahwa dia memiliki sesuatu yang istimewa untuk menjadi pelatih yang hebat. Apa yang dia lakukan untuk klub selama masa sulit itu sungguh luar biasa."

"Terkadang orang-orang tidak menyadarinya, tetapi saya pikir dia mencintai klub ini. Sebagian berkat dia, Barça menjadi seperti sekarang ini."