4 Klub yang Bisa Jadi Pelabuhan Baru Vinicius Jr jika Cabut dari Real Madrid: Al Ahli Barisan Terdepan

Tanda-tanda awal menunjukkan Arsenal akan mengakhiri penantian enam tahun untuk meraih trofi musim ini. Saat ini, tim asuhan Mikel Arteta memimpin klasemen Premier League setelah tiga musim berturut-turut finis di posisi kedua.

The Gunners telah membangun skuad yang mampu bersaing di berbagai ajang, dengan ketangguhan dalam situasi bola mati dan pertahanan yang disiplin, menjadikan mereka tim yang sangat sulit dikalahkan.

Hanya sedikit kekurangan dalam skuad Mikel Arteta, tetapi jika ada satu posisi yang menurut para pendukung masih bisa ditingkatkan, itu adalah di sisi kiri serangan. Leandro Trossard maupun Gabriel Martinelli tampil cukup baik musim ini, namun banyak yang memperkirakan klub akan melakukan pembelian besar berikutnya untuk memperkuat area tersebut.

Arsenal sebelumnya telah dikaitkan dengan Rodrygo dan Rafael Leao dalam beberapa jendela transfer terakhir, namun dengan status baru mereka sebagai salah satu tim elit Eropa, The Gunners mungkin kini berani untuk mencoba mendatangkan Vinícius Júnior pada tahun 2026.

Meski demikian, biaya transfer dan gaji Vinícius akan sangat tinggi. Namun, sebagai pemimpin Premier League, Arsenal termasuk sedikit klub yang realistis untuk bisa menjadi tujuan berikutnya bagi bintang Real Madrid tersebut.   

Gaji Vinícius Junior yang dilaporkan mencapai £350.000 (Rp7,7 miliar) per minggu jelas tidak akan membuat Paris Saint-Germain (PSG) ciut nyali, begitu pula dengan harga yang diminta Real Madrid, yaitu sekitar £220 juta (Rp4,84 triliun).

PSG harus dianggap sebagai salah satu kemungkinan tujuan bagi winger asal Brasil tersebut. Namun, ada beberapa alasan utama mengapa Viní tidak akan pindah langsung dari ibu kota Spanyol ke ibu kota Prancis.

Pertama, hubungan antara manajemen kedua klub masih tegang akibat saga Kylian Mbappe, yang akhirnya berakhir pada 2024 ketika sang penyerang Prancis bergabung dengan Real Madrid melalui transfer yang tidak sepenuhnya gratis.

Meskipun situasi tampaknya sudah sedikit membaik, dengan Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menyerukan agar Madrid kembali menjadi bagian dari “keluarga sepak bola” di tengah perdebatan mengenai proyek Super League, tetap saja tidak realistis bagi Florentino Pérez untuk menjual salah satu galáctico-nya kepada rival di Liga Champions.

Selain itu, PSG sebenarnya tidak membutuhkan Vini Jr karena sudah memiliki Khvicha Kvaratskhelia, Desire Doue, Ousmane Dembele, dan Bradley Barcola di lini depan.

Kebijakan lama PSG yang berfokus mengejar nama-nama besar juga tidak pernah membawa mereka mencapai tujuan utama, yaitu menjuarai Liga Champions.  

Di masa lalu memang sempat beredar rumor tipis mengenai kemungkinan Manchester City mengajukan tawaran untuk Vinícius Junior.  The Cityzens kini terus memantau situasi sang pemain di Real Madrid.

Seperti halnya PSG, City memiliki sumber dana yang hampir tak terbatas, sehingga memenuhi tuntutan Madrid bukanlah masalah besar. Tentu saja, jika Pep Guardiola menganggap perekrutan pemain berusia 25 tahun itu perlu dilakukan.

Sang pelatih asal Spanyol itu pernah memuji Viní sebagai pemain yang luar biasa, dan bahkan sempat menyiratkan rasa simpati ketika winger asal Brasil tersebut gagal memenangkan Ballon d’Or 2024, yang akhirnya jatuh ke tangan pemain City, Rodri.

Namun, aturan Profit and Sustainability (PSR) di Premier League menjadikan upaya untuk mendatangkan Viní sangat rumit. Meski kontraknya akan memasuki tahun terakhir pada musim panas mendatang, Real Madrid tetap berhak menuntut harga fantastis untuk jasanya.

Selain itu, Manchester City sedang diawasi terkait sejumlah dugaan pelanggaran finansial, sehingga mungkin tidak bijak bagi klub untuk mencoba melakukan salah satu transfer termahal dalam sejarah sepak bola saat ini.   

Pada kenyataannya, masa depan Vinicius Junior kemungkinan besar hanya akan berujung pada dua opsi, bertahan di Real Madrid atau pindah ke Arab Saudi.

Bintang samba yang eksplosif itu adalah tipe pemain yang sangat diidamkan oleh Liga Pro Saudi (Saudi Pro League). Kompetisi tersebut memang sudah memiliki sejumlah bintang tua dan beberapa pemain yang masih di puncak performa, namun belum ada sosok dengan status global setara Vinicius.

Melihat salah satu pemain terbaik dunia hijrah ke Timur Tengah akan menjadi titik balik besar dalam peta kekuasaan sepak bola dunia. Apalagi, mengingat bahwa Arab Saudi memiliki ambisi, keberanian, dan dana untuk mewujudkannya.

Bahkan beredar laporan bahwa tawaran senilai miliaran dolar telah disiapkan untuk pemain berusia 25 tahun itu agar menjadi wajah sepak bola Arab Saudi. Al Ahli disebut-sebut sebagai tujuan paling mungkin jika ia memutuskan mengikuti jejak Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

Meski begitu, tidak ada urgensi bagi pihak Saudi untuk segera merekrut sang bintang Madrid. Beberapa laporan menyebut bahwa mereka bersedia menunggu hingga 2028 untuk memuluskan transfer tersebut. Namun, dengan situasi Viní yang sedang tidak menentu di Madrid, klub-klub Saudi bisa saja bergerak lebih cepat tahun depan, setelah gagal membujuknya pada 2024.   

Sumber: Sport Illustrated