Barcelona Paling Sial di Eropa Musim Ini: 15 Tembakan Membentur Tiang Gawang

Padahal, secara permainan, tim asuhan Hansi Flick menunjukkan perkembangan pesat. Serangan mereka tajam dan bervariasi, hanya saja sering kali kurang beruntung di penyelesaian akhir.

Menariknya, nasib apes itu tersebar hampir merata di seluruh lini skuad Barcelona. Namun, Ferran Torres menjadi pemain yang paling sering “bertemu” tiang gawang, dengan empat tembakan membentur mistar sejauh ini.

Kemudin ada empat pemain yang dua kali tembakannya membentur tiang gawang, yaitu Raphinha, Fermin Lopez, Lamine Yamal, dan Marcus Rashford.

Sementara Robert Lewandowski, Dani Olmo, dan Eric Garcia masing-masing mencatat satu kali tembakan yang mengenai tiang atau mistar.

Meski terkesan negatif, statistik ini sebenarnya menunjukkan sisi positif: Barcelona menciptakan banyak peluang berbahaya.

Dalam dua laga terakhir saja, mereka sudah lima kali membentur tiang, tiga kali saat imbang melawan Club Brugge di Liga Champions, dan dua kali dalam kemenangan 4-2 atas Celta Vigo.

Artinya, meski penyelesaian akhir masih belum maksimal, sistem permainan ofensif Hansi Flick tetap menghasilkan banyak kesempatan mencetak gol.

Memasuki jeda internasional November 2025, Hansi Flick diyakini akan memanfaatkan waktu untuk memperbaiki efisiensi lini depan.

Dengan performa tim yang mulai stabil dan pemain-pemain kunci, seperti Pedri, Raphinha, dan Lewandowski dalam kondisi membaik, Barcelona berpotensi menjadi lebih mematikan selepas jeda.

Jika keberuntungan sedikit berpihak, bukan mustahil Blaugrana akan menutup 2025 sebagai tim paling subur di Eropa, bukan lagi yang paling sial.

• Gol: 32 (terbanyak di La Liga)
• Tembakan kena tiang/mistar: 15 kali
• Rata-rata peluang per laga: 18+
• Pemain dengan tembakan paling sering kena tiang: Ferran Torres (4)

Dengan sedikit ketepatan tambahan di depan gawang, Barcelona bisa mengubah “kesialan” menjadi kemenangan yang lebih besar di paruh kedua musim ini.

Sumber: Barca Universal