Sukses


Pelatih Spanyol Buka Suara soal Pencoretan Lamine Yamal dari Skuad La Roja

Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, akhirnya menanggapi pencoretan Lamine Yamal dari skuad La Roja untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Georgia dan Turki.

Bola.com, Madrid - Pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, akhirnya menanggapi pencoretan Lamine Yamal dari skuad La Roja untuk laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Georgia dan Turki.

Kabar absennya pemain muda Barcelona itu datang secara mengejutkan. Pihak Timnas Spanyol mengaku baru mengetahui soal perawatan medis yang dijalani Yamal pada Senin (10/11/2025) malam.

Pada Selasa (11/11/2025) pagi, Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) merilis pernyataan resmi bahwa Lamine Yamal dibebaskan dari tugas internasional setelah Barcelona memberikan perawatan radiofrekuensi pada area selangkangannya untuk menangani sports hernia.

Dalam pernyataan tersebut, RFEF menyatakan rasa terkejut dan kecewa, karena tidak diberi tahu sebelumnya bahwa perawatan itu dilakukan pada Senin pagi. Mereka baru menerima laporan lengkapnya malam hari.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 3 halaman

Bukan Sesuatu yang Wajar

Tak lama setelah pernyataan resmi RFEF, Luis de la Fuente muncul di radio nasional untuk memberikan komentarnya.

“Tentu saja saya terkejut. Ketika Anda tidak tahu apa pun tentang sesuatu, tidak tahu detailnya, lalu tiba-tiba diberi tahu, Anda pasti terkejut, apalagi jika itu masalah medis,” ujar de la Fuente kepada RNE Deportes, seperti dikutip dari Football Espana

“Ada prosedur yang dilakukan di luar federasi. Memang begitu kenyataannya, dan kami harus menerimanya. Tapi ini bukan hal yang biasa. Tidak, saya belum pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya. Saya rasa ini bukan sesuatu yang normal.”

 

3 dari 3 halaman

Barcelona Bingung dengan Reaksi RFEF

Kasus ini menjadi babak terbaru dalam hubungan penuh ketegangan antara Barcelona dan RFEF, yang sudah bermasalah sejak September lalu.

Menurut laporan Cadena SER, pihak Barcelona tidak memahami sikap keras federasi. Sementara kubu Lamine Yamal memilih tidak terlibat dan berharap kedua pihak bisa berkomunikasi langsung agar konflik tidak semakin meluas di media.

Sumber tersebut menambahkan Barcelona menilai waktu pelaksanaan perawatan sudah ideal, dilakukan saat kompetisi sedang jeda. Blaugrana kemudian menyindir dengan menyebut berikutnya mungkin federasi ingin melakukan perawatannya sendiri.

Pihak klub juga menegaskan bahwa laporan medis dikirim segera setelah perawatan selesai dilakukan.

Sumber: Football Espana

 

Lihat Selengkapnya

Video Populer

Foto Populer