Pelatih Spanyol Sebut Lamine Yamal Bisa Menjadi Pemain Penentu Era Baru Sepak Bola Dunia, asalkan..

Pelatih berusia 63 tahun itu menyebut bahwa banyak percakapan personal terjadi di antara mereka, bahkan seperti hubungan seorang ayah dengan anaknya. Yamal, menurutnya, selalu mendengarkan dan menghargai nasihat dengan sikap dewasa yang jarang ditemui pada pemain muda seusianya.

“Kami sering berbicara hampir seperti ayah dan anak. Ia menghargai itu, dan saya selalu memperlakukannya dengan penuh respek. Begitu pun sebaliknya, ia mendengarkan dengan sangat baik ketika tahu saya ingin membantunya,” tambahnya.

Meski memuji setinggi langit, De la Fuente tetap menekankan bahwa perjalanan Yamal baru dimulai. Ia enggan membandingkan pemainnya itu secara langsung dengan figur seperti Lionel Messi, namun tak menutup kemungkinan bahwa Yamal bisa mencapai level tersebut suatu hari nanti.

“Kami semua percaya ruang pertumbuhannya sangat besar. Kita belum tahu sejauh apa ia bisa melangkah. Messi itu pemain historis yang luar biasa. Yamal punya potensi, tapi ia belum sampai sana.”

Ia kemudian menekankan faktor penting lain yang kerap menentukan karier pemain muda: konsistensi, kesehatan, dan mentalitas. Jika Yamal mampu menjaga semuanya dalam sepuluh tahun ke depan, bukan mustahil ia menjadi pemain yang dikenang sepanjang masa.

“Jika Tuhan menghendaki ia terhindar dari cedera dan terus berkembang normal, kita akan lihat sampai mana ia bisa pergi. Ia mungkin bisa menjadi pemain era baru, pemain bersejarah seperti Messi, Maradona, atau Cristiano. Namun semua itu bergantung terutama pada dirinya sendiri.”

Sumber: 60 Minutes via Tribal Football