Aksi Nekat 24 Orang Aremania Menyeberang ke Madura demi Arema

Bola.com, Bangkalan - Sebanyak 24 Aremania yang sudah berhasil menyeberang dan masuk Pulau Madura terpaksa tak bisa menyaksikan laga Madura United kontra Arema Cronus kontra di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (6/5/2016) malam. Mereka harus diamankan di Mapolres Bangkalan untuk menghindari insiden yang tak diinginkan.

Rombongan Aremania pun terpaksa menonton aksi Hamka Hamzah cs. lewat siaran langsung SCTV Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo di kantor polisi.

"Kami berangkat dari Malang pukul 02.00 WIB pagi. Kami bisa masuk Madura dan singgah di Sampang. Tapi kabar adanya sweeping oknum Bonekmania membuat sopir mobil yang kami sewa memaksa pulang ke Malang," ungkap Arif Zaenal Rizal, Aremania dari Kota Lama. 

Kini mereka tak tahu kapan dan bagaimana pulang ke Malang. Mobil sewaan sudah balik ke Malang. Mencuat kekhawatiran mereka bakal mendapat teror dari oknum suporter sepak bola Surabaya.

"Kami akan minta bantuan bapak-bapak polisi bagaimana baiknya. Kami masih ada sisa uang kalau untuk sewa mobil. Awalnya, kami sudah mau beli tiket nonton di stadion. Karena pihak keamanan tak ingin terjadi insiden, kami mematuhi saran mereka," tutur Arif Zaenal Rizal.

Di Mapolres Bangkalan, Aremania itu mendapat bantuan dari Muhamad Rofik. Salah satu warga Bangkalan ini membelikan nasi bungkus dan kebutuhan lain. Muhamad Rofik bukan sosok asing di sepak bola Jatim.

Dengan kelebihan spiritualnya, beberapa klub pernah memakai jasanya. Salah satunya Persik Kediri saat juara LI 2003 dan 2006 lalu.

"Sebagai orang bola, rasa simpati seperti ini harus kita lakukan. Saya lama berkecimpung di sepak bola. Jadi melihat teman-teman Aremania yang terlantar di Bangkalan, hati saya ikut  tergerak. Saya kenal baik dengan almarhum Acuh Zaenal, pendiri Arema dan CEO Arema, Iwan Budianto," ucap Muhamad Rofik yang pernah menjadi  anggota DPRD Kabupaten Bangkalan dari Partai PDIP pada 2004-2009 lalu  itu.

Sponsored by :