Tampilan Baru ala Bad Boy Hamka Hamzah

Bola.com, Malang - Kapten Arema Cronus, Hamka Hamzah, muncul dengan penampilan baru saat mengikuti sesi latihan pada Senin (9/5/2016) di Stadion Gajayana, Malang. Bek 32 tahun itu tampak lebih garang dengan rambut dicat keemasan alias blonde di bagian atas.

Warna itu sama seperti cat rambut Cristian Gonzales. Namun, meski berwarna sama, Hamka mengaku tidak ikut-ikutan striker naturalisasi itu karena rambutnya ada cat biru tipis di bagian depan dan samping.

"Biar tidak bosan saja, jadi mewarnai rambut. Nanti kalau sudah bosan, digundulin lagi," kata pemain yang akrab dengan nomor punggung 23 ini.

Kesan bad boy pun kembali muncul. Padahal sejak gabung Arema Februari lalu, dia sudah terlihat agak kalem. Performanya di lapangan pun lebih tenang.

Tetapi, bisa jadi kali ini dia hanya terlihat bad boy dari segi penampilan atau luar saja arena dalam sesi latihan eks bek Pusamania Borneo FC ini justru lebih terlihat menikmati memainkan bola dan lebih percaya diri. Sesekali dia bersenda gurau di pinggir lapangan dengan pemain muda.

Selama ini Hamka dikenal sudah gonta-ganti model rambut. Dua tahun lalu dia memanjangkan rambut dan mengikatnya di bagian tengah. Model yang sedang jadi tren waktu itu. Jauh sebelum itu, kala jadi pemain Persija Jakarta, Hamka juga sering mewarnai rambutnya.

Lantas apa yang menginspirasi mantan bek Timnas Indonesia ini untuk mengganti model rambut? Hamka berujar tidak punya alasan khusus. Dia mengaku hanya mengikuti keinginan hati. "Tidak ada alasan khusus. Hanya kepingin saja," jelasnya.

Di tim Arema kini ada tiga pemain yang mewarnai rambut. Selain Hamka dan Gonzales, ada gelandang Hendro Siswanto yang memakai model cat highlight sejak awal tahun ini.

Menarik ditunggu jika tiga pemain itu tampil bersamaan di lapangan. Namun, hal tersebut belum dapat dilihat dalam waktu dekat karena Cristian Gonzales masih dalam proses penyembuhan cedera patah tulang rusuk.

Sedangkan Hendro Siswanto harus absen dalam pertandingan terdekat Arema Cronus melawan Bhayangkara Surabaya United Minggu (15/5/2016) karena mengantongi hukuman kartu merah di pertandingan sebelumnya.