Sukses


    Evan Dimas Datang ke Surabaya, Duet di Lapangan Mudik ke Aceh

    Bola.com, Jakarta Tiga hari jelang pertandingan melawan Sriwijaya FC di pentas Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo, skuat Bhayangkara Surabaya United masih belum lengkap. Tidak ada nama Zulfiandi dalam tim berjulukan The Great Alligator tersebut. Ada apa dengan rekan duet Evan Dimas tersebut?

    Zulfiandi memang sempat izin pulang ke kampung halamannya di Aceh akibat sakit yang dideritanya sejak Senin (16/5/2016) lalu. Kabarnya, hingga kini kondisinya belum membaik, sehingga ia belum bisa kembali ke Surabaya. Detail penyakit salah satu gelandang andalan Timnas Indonesia U-19 era Indra Sjafri tak diketahui secara detail.

    Besar kemungkinan, Zulfiandi belum bisa kembali saat Bhayangkara SU bentrok dengan Sriwijaya FC. “Kalau sekarang belum kembali, tidak mungkin Minggu (22/5/2016) bisa main. Kondisi fisiknya pasti kelelahan,” ujar Ibnu Grahan, pelatih kepala Bhayangkara SU pada Kamis (19/5/2016) sore.

    Absennya Zulfiandi membuat Stok pemain di lini tengah Bhayangkara SU semakin berkurang. Saat ini, mereka hanya punya Hargianto dan Paulo Helber (Timor Timur) yang berposisi sama dengan Zulfiandi. Sebab gelandang tersisa, Fitra Ridwan Salam, lebih cenderung doyan menyerang.

    Namun Ibnu tak khawatir, sebab kondisi Paulo dan Hargianto saat ini sedang bagus-bagusnya. Secara fisik, Paulo memang tidak bisa bermain efektif selama 90 menit, namun ia tak risau karena ada Sahrul Kurniawan yang bisa dimasukkan sebagai pengganti.

    Evan Dimas sendiri yang baru pulang dari Spanyol tidak bisa langsung bermain. Ia perlu melakukan adaptasi cuaca dan lingkungan. Fisiknya pun masih drop karena kelelahan menjalani perjalanan panjang Barcelona-Surabaya.

    Duet Paulo dan Hargianto sendiri terus diasah. Duet gelandang bertahan ini dijajal dalam uji coba lawan PS. Fajar (klub internal Askot PSSI Surabaya), Kamis (16/5/2016) sore. Dalam laga yang dimenangkan Bhayangkara SU 1-0 ini, Ibnu fokus melihat kinerja keduanya dalam memutus alur serangan lawan.

    Lawan Sriwijaya FC, pertahanan Bhayangkara SU memang harus diperkuat. Sebab tim berjulukan Laskar Wong Kito ini memiliki lini tengah dan penyerang yang memiliki agresivitas tinggi. “Benar, tidak hanya tengah, kedua sayap juga harus kerja ekstra,” tuturnya.

    Sektor lain yang menjadi perhatian Ibnu adalah bek sayap kanan yang diisi Putu Gede Juni Antara. Maklum, Putu sempat jatuh sakit dan pulang ke Bali. Pemain jebolan Timnas Indonesia U-19 itu baru kembali pada Rabu (18/5/2016) lalu.

    Video Populer

    Foto Populer