Main Dekat Buka Puasa: Persija Protes, Arema Tenang

Bola.com, Malang - Persija Jakarta sempat melakukan protes terkait jam pertandingan pekan ketujuh Torabika Soccer Championship (TSC) 2016 presented by IM3 Ooredoo karena pertandingan di kandang Arema (19/6/2016) dilangsungkan jam19.30 WIB.

Bagi pelatih Persija, Paulo Camargo, jam pertandingan tidak ideal lantaran dekat dengan waktu berbuka puasa. Melihat tim tamu melakukan protes, Arema Cronus justru lebih tenang karena mereka lebih pengalaman main berdekatan dengan waktu buka puasa. Sebelumnya, Hamka Hamzah dkk. sudah bermain jam 19.30 WIB saat bertamu di markas PSM Makassar.

"Pertandingan dekat dengan waktu buka memang kurang bagus. Tapi, mau bagaimana lagi. Sekarang klub harus pintar menyiasati itu. Caranya, harus konsultasi dengan dokter tim. Bagaimana menu buka yang bagus mendekati latihan," kata Milomir Seslija, pelatih Arema.

Saat melawan Persija, Arema menyiapkan menu buka puasa di Stadion Kanjuruhan, Malang. Tetapi, bukan makan berat yang disiapkan. Hanya kurma, susu, buah, dan makanan yang bisa cepat dicerna tubuh karena jika disiapkan menu makanan berat seperti nasi, daging, dan yang lainnya, performa pemain tidak akan maksimal. Bisa jadi tubuh mereka terasa berat karena baru terisi makanan yang butuh proses lama untuk dicerna.

"Menu buka puasa yang ringan dibawa ke Kanjuruhan karena tim berangkat ke stadion sebelum waktu buka puasa. Kan butuh waktu sekitar 30-45 menit perjalanan dari Hotel Ijen Suites (tempat karantina pemain Arema)," kata Media Officer Arema, Sudarmaji.

Baru setelah pertandingan pemain diperbolehkan berbuka dengan makanan berat. Milomir Seslija sudah meminta menu yang kaya gizi dan protein untuk pemain. "Yang terpenting tidak ada minyak," tegas Milo.